PEKANBARU - Curah Hujan dengan intensitas sedang hingga deras masih berpotensi melanda Kota Pekanbaru. Upaya pengerukan terhadap drainase yang ada pun dilakukan untuk mencegah terjadinya banjir.
Ada sejumlah wilayah rawan banjir karena drainase tidak berfungsi dengan baik. Proses pengerukan pun dilakukan agar tidak ada sedimen yang mengendap di drainase.
Tim Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru sudah melakukan pengerukan di sejumlah lokasi. Satu di antaranya yakni di Jalan Arifin Ahmad yang jalannya kerap tergenang banjir.
"Kita berupaya menangani titik rawan banjir satu persatu, saat ini di Jalan Arifin Ahmad," terang Wakil Wali Kota Pekanbaru, Markarius Anwar.
Menurutnya, Jalan Arifin Ahmad kerap tergenang banjir ketika hujan deras mengguyur kota. Ia berharap dengan pengerukan drainase kawasan itu tidak lagi tergenang banjir.
"Kita akan benahi revitalisasi seluruh parit dan drainase yang ada," paparnya.
Dirinya mendorong Dinas PUPR Kota Pekanbaru bisa memastikan air drainase mengalir ke aliran sungai di sekitar Jalan Paus. Mereka harus memastikan drainase yang ada berfungsi dengan baik.
Politisi PKS ini menyadari banyak sedimen di drainase dan parit yang ada di sekitar Jalan Arifin Ahmad. Ia memastikan pemerintah berupaya mengeruk parit dan drainase sepanjang Jalan Arifin Ahmad agar tidak ada lagi banjir
"Ada sedimen saat ini di parit dan drainase sekitar Jalan Arifin Ahmad, tingginya hanya sekitar 30 centimeter yang bersisa. Maka kita bersihkan," ungkapnya.
Dirinya menyebut bahwa penanganan banjir merupakan satu dari program seratus hari Agung Nugroho-Markarius Anwar. Ia mengaku optimis program ini bisa berjalan.
Markarius menyadari perbaikan drainase ini secara bertahap masuk perencanaan. Ia menyebut bakal dilakukan perbaikan serta rekonstruksi terhadap parit dan drainase yang ada.
"Untuk drainase dan parit di ruas jalan lainnya bakal di benahi secara bertahap," tuturnya. (Kominfo7/RD2)