Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru Muhammad Jamil dalam pidatonya saat peluncuran PLC di Aula Gedung Utama Kompleks Perkantoran Tenayan Raya, Senin (15/11) menyampaikan, Indonesia tengah berbenah menyongsong era baru dan memasuki digitalisasi birokrasi saat ini. Jika Aparatur Sipil Negara (ASN) dapat menyiapkan diri dengan baik dan matang dalam menyambut era ini,  bangsa Indonesia akan berada di jajaran terdepan bersama negara maju lainnya. 

"Sebagaimana diketahui bersama, setiap PNS mempunya hak untuk mendapatkan pengembangan kompetensi minimal 20 jam pelajaran dalam setahun. Pemenuhan pengembangan kompetensi ini dapat mendorong peningkatan nilai indeks profesionalitas PNS yang nantinya menjadi pendorong nilai indeks reformasi birokrasi," katanya. 

Pemko Pekanbaru melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) sedang mengembangkan strategi dan metode yang efektif dan efisien untuk mewadahi penyelenggaraan kebutuhan PNS. Metode yang efektif dan efisien itu adalah berupaya menghilangkan kendala jarak, waktu, dan menekan penggunaan anggaran. 

"Kita sadari bersama bahwa pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi secara optimal akan dapat mendukung strategi pelatihan secara digital. Melalui acara ini, BKPSDM akan meluncurkan sebuah platform learning management system yang disebut dengan Pekanbaru Learning Center (PLC) yang terintegrasi dengan sistem informasi kepegawaian yakni Simpeg (aplikasi Pemko Pekanbaru yang memuat modul-modul pengelolaan data kepegawaian)," jelas Jamil. 

Dengan adanya PLC ini diharapkan kegiatan pengembangan kompetensi pegawai tetap dapat berlangsung secara daring dan jarak jauh. Pengembangan kompetensi secara online ini dapat menghemat anggaran secara signifikan.

"Mengingat pengembangan kompetensi yang begitu penting saat ini, kami meminta seluruh PNS di Pemko Pekanbaru dapat menggunakan dan memanfaatkan PLC ini demi terwujudnya smart ASN berkelas dunia. Saya mengharapkan para kepala OPD untuk memerintah seluruh pegawai di bawahnya untuk segera menggunakan PLC dalam rangka pengembangan kompetensi," ucap Jamil. (Kominfo1/RD1)