PEKANBARU - Cuaca panas masih melanda Kota Pekanbaru hingga saat ini. Kondisi tersebut membuat potensi kebakaran lahan bisa meningkat.

Wakil Wali Kota (Wawako) Pekanbaru, Markarius Anwar mengingatkan warga agar jangan sampai memicu kebakaran lahan pada cuaca panas saat ini. Mereka jangan membuka lahan dengan cara membakar.

"Kami juga imbau agar warga jangan membakar sampah sembarangan di lahan karena bisa memicu kebakaran lahan," tegasnya.

Markarius mengaku sudah memberi perintah kepada Tim BPBD Kota Pekanbaru agar tetap siaga. Mereka harus mengantisipasi ancaman kebakaran lahan di wilayah Kota Pekanbaru.

Adanya langkah antisipasi awal ini untuk mencegah kebakaran lahan tidak meluas. Mereka bisa berkoordinasi dengan relawan penanggulangan kebakaran lahan di kelurahan.

"Mereka bisa terus berkoordinasi, agar kebakaran lahan tidak meluas ketika kebakaran lahan terjadi," ungkapnya.

Tim BPBD Kota Pekanbaru bersama aparat gabungan melakukan serangkaian pemadaman selama sepuluh bulan ini. Jumlah kejadian kebakaran sepanjang Januari hingga Oktober 2025 ini mencapai 85 kejadian.

Kejadian kebakaran lahan pun cenderung meningkat jumlahnya dari tahun 2024 silam. Sedangkan pada tahun lalu hanya 70 kejadian kebakaran.

Ada peningkatan kejadian kebakaran lahan sekitar 15 kejadian. Ia mengingatkan agar tim di lapangan terus memantau lokasi rawan kebakaran di Kota Pekanbaru.

Mereka melakukan patroli terutama di lokasi yang terpantau ada titik api. Namun ia menyadari bahwa warga bisa ikut ambil bagian dalam upaya mencegah kebakaran lahan meluas.

Mereka bisa melakukan pemadaman awal ketika mendapati adanya titik api. "Bagi warga, ketika mendapati lahan terbakar bisa melakukan pemadaman awal secara," ulasnya. (Kominfo7/RD2)