PEKANBARU
- Walikota Pekanbaru Dr. H. Firdaus, S.T., M.T mengaku pemerintah kota siap
melakukan inovasi serta mengelola keuangan daerah secara digital.
Pemerintah kota pun berkreasi di tengah situasi pandemi.

"Kita
berupaya agar pengelolaan pendapatan daerah secara digital, memberi
kemudahan dalam pelayanan lewat inovasi," ujarnya usai menghadiri
Pembukaan Rakorteknas Pengelolaan Pendapatan Daerah tahun 2021, Jumat
(8/10).
Walikota
berterima kasih kepada Kementrian Dalam Negeri. Ia mengaku gembira Kota
Pekanbaru menjadi tuan rumah Rakorteknas Pengelolaan Pendapatan Daerah
tahun ini.
"Suatu kehormatan bagi pemerintah kota, apalagi saat ini masih di masa pandemi Covid-19," jelasnya.
Saat
itu dilakukan peluncuran Smart Tax Pekanbaru. Aplikasi tersebut
memungkinkan wajib pajak mendaftar, melaporkan, membayar pajak hingga
mengunggah bukti pembayaran.
Smart
Tax ini melayani pembayaran sebelas objek pajak daerah saat ini. Mereka
bisa mengisi form dan melaporkan serta membayar secara online.
Direktur
Jenderal Bina Keuangan Daerah Kemendagri, Mochamad Ardian Noervianto
hadir membuka langsung kegiatan ini. Lewat sambutannya ia
mengajak pemerintah daerah bisa memanfaatkan teknologi.
Dirinya
menilai pemanfatan teknologi untuk menekan operasional dari berbagai
sisi. "Pendekatan teknologi perlu diperkuat," ujarnya.
Ia
memahami kondisi keuangan pemerintah daerah di masa pandemi. Ia
menyebut kondisi keuangan pemerintah pusat juga terkena dampak pandemi
yang berlangsung selama hampir dua tahun ini.
"Adanya pemanfaatan teknologi juga untuk mendukung optimalisasi pendapatan daerah," tuturnya. (Kominfo4/RD2)