PEKANBARU - Ketua TP PKK Kota Pekanbaru sekaligus Bunda PAUD dan Bunda Literasi Kota Pekanbaru, Sulastri melantik dan mengukuhkan Pengurus TP Posyandu, Bunda PAUD dan Bunda Literasi Kecamatan Tuah Madani, di Aula Kantor Camat Tuah Madani, Jalan HR Soebrantas, Kamis, (22/5/2025).
Dalam agenda ini, Ketua TP PKK Kota Pekanbaru Sulastri didampingi oleh Ketua I TP PKK Kota Pekanbaru Sari Rahmawati, Pj Ketua DWP Kota Pekanbaru Mega Indah, Kepala DP3APM Kota Pekanbaru Chairani dan Kepala Disdaldukkb Kota Pekanbaru Amin. Hadir juga Perwakilan Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru, Dispusip Kota Pekanbaru, Diskes Kota Pekanbaru, jajaran Pengurus TP PKK Kota Pekanbaru, dan Camat Tuah Madani.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua TP PKK Kota Pekanbaru Sulastri menyampaikan selamat dan terimakasih kepada seluruh pengurus yang telah siap dilantik. Ia juga mengucapkan terimakasih kepada camat, dan semua pihak yang terlibat sehingga acara pelantikan di Kantor Camat Tuah Madani dapat terlaksana dengan baik.
Selain itu, ia mengingatkan agar seluruh jajaran Pengurus Posyandu, Bunda Literasi dan Bunda PAUD Kecamatan Tuah Madani yang sudah dilantik agar dapat mengemban amanahnya masing-masing.
"Ada beban moril atas amanah yang kita emban hari ini. Jajaran Pengurus Posyandu harus benar-benar bertindak untuk memaksimalkan layanan Posyandu agar dapat benar-benar bermanfaat bagi masyarakat sesuai Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 13 Tahun 2024 tentang Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu)," ujarnya.
Peraturan ini menguatkan peran Posyandu sebagai wadah pemberdayaan masyarakat dalam meningkatkan kesehatan, khususnya ibu dan anak, melalui layanan kesehatan yang komprehensif.
Ia menjelaskan, sesuai aturan ini, Posyandu harus bergerak maksimal dengan bersinergi bersama OPD dan instansi terkait di pemerintahan untuk memastikan program vaksinasi dan imunisasi demi kesehatan masyarakat.
"Terutama untuk imunisasi dasar lengkap bagi balita di Kota Pekanbaru. Kemudian, pencegahan stunting dan tes kanker serviks pada wanita," jelasnya.
Ia juga menekankan kepada Bunda PAUD dan Bunda Literasi agar memahami pentingnya peran untuk melakukan pembinaan kepada anak-anak dimasa pra sekolah dasar.
"Peran kita untuk mendukung program pemerintah, saat ini ada program 13 tahun wajib belajar termasuk satu tahun prasekolah. Di masa satu tahun pra sekolah itu, adalah peran kita untuk membimbing anak-anak gemar membaca, gemar menulis dan belajar. Pembinaan ini harus kita lakukan saat anak-anak ada di TK," jelasnya.
Lanjut Sulastri, Kota Pekanbaru adalah Ibu Kota Provinsi Riau dan merupakan kota yang besar. Maka karena itu, ia meminta agar semua pihak saling bersinergi untuk menekan angka stunting dalam perannya masing-masing.
"Kita ini Kota Pekanbaru, jangan sampai angka stunting kita paling tinggi dari 12 kabupaten/kota di Riau. Maka dari itu, jangan sampai angka imunisasi kita paling rendah, peran ibu-ibu sangat penting dalam mendukung program pemerintah mengatasi stunting," pungkasnya. (Kominfo10/RD5)
