PEKANBARU - Satuan Tugas (Satgas) Penyandang Masalah Kesejahteraaan Sosial (PMKS) Dinas Sosial Kota Pekanbaru menjaring seorang pengemis di persimpangan Jalan Diponegoro, Senin (8/8). Saat diamankan, pengemis ini membawa anak usia 2 tahun.
Kepala Dinas Sosial Kota Pekanbaru Dr. H. Idrus, S.Ag M.Ag, Selasa (9/8) menyebut, pengemis yang terjaring diangkut ke shelter untuk proses assessment dan identifikasi masalah yang dihadapi.
"Pada tanggal 7 Agustus 2022, petugas turun langsung untuk melakukan tracing klien. Pada tanggal 8, Satgas PMKS menjaring pengemis ini di Jalan Diponegoro dan dibawa ke shelter utk proses assessment dan identifikasi masalah apa yang dihadapi oleh pengemis ini," ujar Idrus.
Kepala Dinas Sosial Kota Pekanbaru Dr. H. Idrus, S.Ag M.Ag, Selasa (9/8) menyebut, pengemis yang terjaring diangkut ke shelter untuk proses assessment dan identifikasi masalah yang dihadapi.
"Pada tanggal 7 Agustus 2022, petugas turun langsung untuk melakukan tracing klien. Pada tanggal 8, Satgas PMKS menjaring pengemis ini di Jalan Diponegoro dan dibawa ke shelter utk proses assessment dan identifikasi masalah apa yang dihadapi oleh pengemis ini," ujar Idrus.
"Anak dibawa bekerja (mengemis) oleh ibunya dikarenakan tidak ada yang menjaga dan mengasuh anak dirumah," kata Idrus.
Dinas Sosial kota Pekanbaru bakal mengajukan pengemis yang terjaring ini masuk ke Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
"Rencana atau yang akan dilakukan, memberikan akses layanan identitas anak, mengajukan keluarga untuk masuk Data Terpadu Kesejahteraan Sosial," pungkas Idrus. (Kominfo9/rd3)
