PEKANBARU
- Wakil Walikota (Wawako) Pekanbaru, H. Ayat Cahyadi, S.Si, mengaku masih
banyak menerima hoaks atau informasi palsu seputar suntik vaksin yang
terus digalakan pemerintah guna mencegah sebaran wabah virus Corona.
Bahkan,
ia mengaku menerima langsung pesan hoaks tersebut melalui media sosial
WhatsApp yang menyebutkan jika di bekas suntikan vaksin bisa menempel
besi seperti ada tarikan magnet.
"Katanya
kalau divaksin, itu di bekas suntikan nempel magnet, besi berani.
Alhamdulillah, saya sudah selesai divaksin tidak ada masalah,
sehat-sehat saja," ujar Wakil Walikota, Rabu (9/6).
Kemudian,
kata wawako, juga ada pesan yang menyatakan bahwa vaksin Sinovac yang
disuntikan bisa menyebabkan kematian di usia muda.
"Astagfirullah,
saya bilang ini mendahului Malaikat Maut. Ingat, urusan mati itu urusan
Allah. Saya sempat balas pesan tersebut, saya tulis Kullu Nafsin
Zaaiqatul Maụt (setiap yang bernyawa pasti akan mati)," ucap politisi
PKS ini.
Disampaikan
wawako, mestinya semua pihak terutama masyarakat bisa mendukung dan
bekerjasama dengan pemerintah guna menyukseskan berbagai upaya
pencegahan seperti pelaksanaan vaksinasi secara massal.
"Jadi ini penting adanya dukungan dari masyarakat," tutup mantan Anggota DPRD Provinsi Riau ini. (Kominfo2/RD1)