PEKANBARU - Wakil Walikota (Wawako) Pekanbaru, H Markarius Anwar menghadiri rapat koordinasi (rakor) Pengembangan dan Pembinaan Kota Kabupaten Tanggap Ancaman Narkoba Tahun 2025 di Gedung Pauh Janggi Provinsi Riau, Selasa (3/6/2025) pagi.
Acara yang juga dihadiri dari berbagai instansi seperti kepolisian dan kejaksaan, bertujuan untuk memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan Badan Narkotika Nasional (BNN), dalam upaya pencegahan dan penanganan masalah narkoba di wilayah kota dan kabupaten.
Dalam rakor, Markarius Anwar menyampaikan komitmen Pemerintah Kota Pekanbaru dalam pemberantasan narkoba.
"Insyaallah Pemerintah Kota Pekanbaru tetap komit. Pekanbaru salah satu kota yang sangat strategis dalam pemberantasan narkoba," ujarnya.
Wujud dari komitmen pemerintah kota dalam memberantas narkoba, dikatakan Markarius Anwar, saat ini pemerintah kota tengah membuat aplikasi yang disebut dengan Aplikasi Pekanbaru Aman.
"Kami Pekanbaru sedang membuat satu aplikasi terintegrasi. Namanya Aplikasi Pekanbaru Aman. Dan salah satu di fitur nya adalah ada panic button namanya. Dan itu tempat pengaduan apa saja. Dan ada kemudahan di aplikasi itu," terangnya.
"Siapa saja nanti, cukup menekan, nanti disitu akan ketahuan dimana titiknya, apa yang dilaporkan, dan nanti bisa langsung di follow up," jelasnya.
Menurutnya, aplikasi ini sangat bagus dalam memberantas peredaran narkoba.
"Ini menurut saya sangat bagus kalau kita pakai dalam identifikasi peredaran narkoba, dengan melibatkan RT RT," ucapnya.(Kominfo9/rd3)
