PEKANBARU - Walikota Pekanbaru Dr. H. Firdaus, S.T, M.T, mengingatkan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Pekanbaru untuk bergerak cepat dalam pengelolaan pengangkutan sampah. 

Hal ini agar permasalahan tumpukan sampah dilingkungan masyarakat tidak berlarut, akibat keterlambatan pengangkutan sampah dari lingkungan ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

Masa transisi pengelolaan angkutan sampah pasca berakhirnya kontrak pihak ketiga pada akhir tahun lalu, membuat pengangkutan sampah yang dilakukan oleh DLHK secara swakelola belum dapat maksimal. DLHK terkendala akibat keterbatasan personil dan armada pengangkut sampah.

"Maka harus gerak cepat, dan ini saya selalu ingatkan. Bekerja keras, bekerja cerdas, dan harus ikhlas," terang Firdaus, Senin (8/2). 

Menurutnya, pengelolaan pengangkutan sampah ini merupakan pelayanan publik yang tiada hentinya. Layanan ini berpacu dengan waktu. Layanan ini setiap waktu dibutuhkan oleh masyarakat. 

Maka, dinas teknis diminta tidak lalai dalam pemberian atau pengelolaan layanan ini. Dinas terkait harus bekerja ekstra dan mengambil langkah cepat terkait pengelolaan sampah dalam masa transisi. 

"Kalau sedikit saja lalai, maka beban akan menumpuk. Persoalan akan semakin banyak," jelasnya. (Kominfo6/RD2)