PEKANBARU-- Walikota Pekanbaru,DR.H. Firdaus,ST.MT mengikuti video conference dengan Pemerintah Provinsi Riau, Rabu (10/4/2019) sore di Command Centre, Kantor Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik, Kota Pekanbaru. Pada kegiatan ini hadir juga unsur Forkopinda di Kota Pekanbaru bersama KPU Pekanbaru dan Bawaslu Pekanbaru.
Video conference ini dalam rangka Kordinasi Kesiapan Pelaksanaan Pemilu 2019. Pemerintah Provinsi Riau berkordinasi lewat sambutan video conference dengan pemerintah kabupaten/kota.
Mereka pada awalnya menyimak paparan dari Menteri Dalam Negeri RI, Tjahjo Kumolo seputar kesiapan Pemilu 2019 secara nasional. Lalu Gubernur Riau, Syamsuar juga memberi penjelasan seputar kesiapan Pemilu 2019 di Riau.
Pemerintah kabupaten/kota di Riau pun bergantian menyampaikan kesiapan menghadapi Pesta Demokrasi. Walikota Pekanbaru, Firdaus menyampaikan bahwa Kota Pekanbaru masih kekurangan logistik jelang Pemilu 2019 di Kota Pekanbaru.
Ada sejumlah logistik yang masih butuh penambahan. Ia menyebut Pekanbaru masih kekurangan surat suara untuk Pemilu Presiden RI. Kota Pekanbaru juga kekurangan model C6; segel stiker, kotak suara dan bilik suara untuk Pemilu 2019.
"Walau demikian, kami di Pekanbaru siap menyukseskan Pemilu 2019. Aparat keamanan dari kepolisian, unsur TNI hingga Linmas siap membantu upaya mengamankan penyelenggaraan Pemilu 2019," paparnya," paparnya.
Ada 2448 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kota Pekanbaru. TPS yang ada menyebar di 83 kelurahan. Lalu jumlah pemilih di Kota Pekanbaru mencapai 507.213 pemilih. (Kominfo3/RD1)