PEKANBARU
- Pekanbaru bertransformasi dari kawasan agraria menjadi kawasan
industri. Tahun ini pabrik pengolahan sawit akan dibangun di Kawasan
Industri Tenayan (KIT) tahun ini.
Walikota Pekanbaru, Firdaus di Kompleks Perkantoran Tenayan Raya, Selasa
(23/2) mengatakan, industri hilir Crude Palm Oil (CPO) direncanakan
dibangun di Kawasan Industri Tenayan. Produksi 2 juta ton per tahun.
"Pembangunan fisiknya akan dimulai tahun ini. Mereka akan membutuhkan 155.000 pekerja," ungkapnya.
Pabrik
sawit ini akan memberikan kontribusi kepada daerah Rp14,5 triliun per
tahun. Makanya, Pemko Pekanbaru bekerja sama dengan semua Politeknik di
Provinsi Riau.
"Sebanyak
32 perguruan tinggi di Provinsi Riau dengan lulusan per tahun hanya
sekian ribu. Jumlah ini belum dapat memenuhi 155.000 tenaga kerja
yang dibutuhkan pabrik sawit tersebut," ucap Firdaus.
Anak-anak di Riau jangan jadi penonton. Anak-anak di Riau jangan menjadi tamu di rumah sendiri.
"Artinya,
kalau mereka tak disiapkan dengan keterampilan, mereka tak bisa
diterima. Itu bukan kesalahan mereka," sebut Firdaus. (Kominfo1/RD1)