PEKANBARU - Sekolah tatap muka direncanakan dimulai pada pekan pertama Februari untuk sekolah negeri maupun swasta.
Sekolah
tatap muka dilakukan secara terbatas dan tidak bagi seluruh peserta
didik. Tahap pertama hanya peserta didik kelas IX Sekolah Menengah
Pertama (SMP) Negeri yang bakal melangsungkan sekolah tatap muka.
Kepala
Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru Ismardi Ilyas mengungkapkan,
sekolah tatap muka juga akan dilaksanakan SMP swasta di Pekanbaru.
Namun,
sebelum memulai itu, sekolah swasta harus mengajukan izin ke Disdik
Pekanbaru untuk melangsungkan proses sekolah tatap muka di sekolah
mereka.
"Swasta akan mengajukan ke kita surat permohonan untuk buka nya," ujar Ismardi, Rabu (27/1).
Usai
pengajuan itu disampaikan ke Disdik Pekanbaru, maka akan diteruskan ke
tim gugus tugas Covid-19 Pekanbaru. Tim nantinya bakal turun ke sekolah
tersebut untuk memastikan kesiapan sekolah untuk melaksanakan proses
sekolah tatap muka.
Tim
menilai kelengkapan fasilitas protokol kesehatan yang dimiliki sekolah.
Pihak sekolah harus menjalani proses sekolah tatap muka sesuai dengan
protokol kesehatan.
Jika
pihak sekolah telah memenuhi standar, maka tim gugus melalui Disdik
Pekanbaru akan memberikan izin sekolah tersebut untuk melaksanakan
proses sekolah tatap muka.
"Jadi
tahap awal ini dulu untuk SMP negeri. Kalau dirasa aman, maka akan
dilanjutkan untuk membuka SMP swasta di minggu kedua Februari,"
terangnya. (Kominfo6/RD2)