Sejak 2022 Hingga 2024, ITKP Kota Pekanbaru Melonjak Pesat


Image : Sejak 2022 Hingga 2024, ITKP Kota Pekanbaru Melonjak Pesat
- Pekanbaru.go.id

PEKANBARU - Indeks Tata Kelola Pengadaan (ITKP) Pemerintah Kota Pekanbaru di tahun 2024 memperoleh predikat Baik dengan nilai 78,20. Angka ini menunjukkan peningkatan sangat jauh jika dibandingkan dengan tahun 2022 yang memperoleh Predikat Kurang dengan nilai 47,7.

"Di tahun 2023 kita memperoleh Predikat Cukup dengan nilai 57,23. Sehingga, sejak tahun 2022 ke tahun 2024, ITKP kita terus meningkat," ujaf Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Setda Kota Pekanbaru Hadi Firmansyah, Rabu (5/3/2025).

Ia menjelaskan, predikat ini bukan hanya angka, tetapi juga cerminan dari upaya bersama untuk menghadirkan tata kelola yang profesional dan berintegritas serta Komitmen Pemerintah Kota Pekanbaru dalam meningkatkan transparansi, akuntabilitas dan efisiensi dalam pengadaan barang/jasa pemerintah. Kami berterima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi.

Lebih lanjut Buya mengatakan, Pemerintah Kota Pekanbaru akan terus berupaya dan berkomitmen untuk terus meningkatkan skor ITKP, dengan target meraih predikat Sangat Baik. Tidak hanya itu, dirinya pun mengajak seluruh jajaran terkait untuk bersama-sama memaksimalkan dan mengatur strategi dalam meningkatkan ITKP di masing-masing perangkat daerah, salah satunya dengan meningkatkan belanja produk dalam negeri.

"Semoga, capaian ini bisa menjadi motivasi kita bersama dalam meningkatkan kinerja, hingga mampu mencapai indeks tata kelola pengadaan barang dan jasa dengan predikat sangat baik," jelasnya.

Hadi Firmansyah menjelaskan bahwa ada 3 (tiga) Indikator yang berkontribusi dalam peningkatan nilai ITKP Pekanbaru yaitu Indikator Tingkat Kematangan UKPBJ dan Indikator Pemanfaatan Sistem Pengadaan serta Indikator Pemanfaatan Sistem Pengadaan.

"Indikator Kualifikasi dan Kompetensi SDM PBJ dengan skor maksimal 30, kita baru dapat skor 22,80 dikarenakan kurang kualifikasi Pejabat Fungsional Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) dan “Indikator Tingkat Kematangan UKPBJ skor maksimal 40, kita baru dapat 35,56 serta Indikator Pemanfaatan Sistem Pengadaan dengan skor maksimal 30 kita baru dapat 19,84," jelasnya.

Hadi Firmansyah menegaskan bahwa walaupun secara nilai meningkat, akan tetapi persaingan di level Provinsi Riau Kota Pekanbaru masih di berada di peringkat 2.

"Kita masih dibawah Kabupaten Siak, sehingga perlu ada target yang tinggi akan tetapi tetap realistis di tahun 2025,"pungkasnya. (Kominfo10/RD5)


Logo Pemkot

Pekanbaru.go.id

Portal Resmi Pemerintah Kota Pekanbaru Provinsi Riau

Tulis Komentar

[19/06/2025] Walikota Pekanbaru Agung Nugroho Komitmen Wujudkan Transportasi Listrik [19/06/2025] Wako Agung Gratiskan Ongkos Bus TMP Sempena Hari Jadi Pekanbaru Ke-241 [19/06/2025] Mobil Loker AMAN Bisa Jangkau Pencaker hingga ke Kampus [19/06/2025] Dua Ribu Lebih Pencaker Datangi Pekanbaru Job Fair 2025 [19/06/2025] Wawako Pekanbaru Tegaskan Tak Boleh Ada Pungli dan Murid Titipan di SPMB 2025 [19/06/2025] Pemko Pekanbaru Sambut Pemkab Kampar Lakukan Studi Tiru MCP KPK