Satpol PP Berharap Semua Pasar di Pekanbaru Tertib Aturan


Image : Satpol PP Berharap Semua Pasar di Pekanbaru Tertib Aturan
Kepala Satuan (Kasat) Pol PP Kota Pekanbaru, Agus Pramono - Pekanbaru.go.id

PEKANBARU -- Untuk menghindari kemacetan, memberikan kenyamanan dan keamanan bagi pengguna jalan, Pedagang Kaki Lima (PKL) yang ada di pasar-pasar tradisional di Pekanbaru diharapkan agar tertib aturan.

Hal ini terkait masih adanya laporan masyarakat terkait PKL yang berjualan dibadan jalan, trotoar dan diatas selokan seperti di Pasar Pagi Arengka dan pasar-pasar tradiosional lainnya padahal sudah dilakukan penertiban dan sosialisasi dilapangan.

"Tidak hanya dipasar pagi arengka, kita maunya semua pasar di Pekanbaru tertib aturan, tidak berjualan dibadan jalan, di trotoar dan tidak berjualan diatas selokan. Karena ini untuk kepentingan masyarakat umum, karena keberadaan PKL di badan jalan kerap kali menimbulkan kemacetan," ujar Kasatpol PP Kota Pekanbaru Agus Pramono.

Menurut Agus lagi, pihaknya di Pemko Pekanbaru terus berupaya memberikan pemahaman dan sosialisasi kepada PKL dan masyarakat terkait aturan-aturan yang harus dipatuhi.

"Kita tidak tebang pilih, semua pkl yang melanggar aturan kita ingatkan dan tertibkan jika masih berjualan dibadan jalan kita kembali berikan pemahaman, ini persoalan kita bersama. Disatu sisi kita paham pedagang inikan cari makan, dan Pemko ingin mensejahterakan dengan satu catatan harus kita atur," pungkas Agus.(Kominfo9/Rd3)


Logo Pemkot

Pekanbaru.go.id

Portal Resmi Pemerintah Kota Pekanbaru Provinsi Riau

Tulis Komentar

[02/11/2025] Pawai Taaruf MTQ Tingkat Kota Pekanbaru 2025 Berlangsung Semarak [01/11/2025] Walikota Pastikan Siti Nurhaliza Batal Hadir di Pembukaan MTQ ke-57 [01/11/2025] Tim BPBD Kota Pekanbaru Padamkan Kebakaran Lahan di Sembilan Lokasi [31/10/2025] Anugerah dari SMSI Riau, Walikota Agung Nugroho Tokoh Muda Inspiratif [31/10/2025] Tim Gabungan Jaring Lagi Belasan Warga Buang Sampah Sembarangan [31/10/2025] Pemko Pekanbaru Perpanjang Program Penghapusan Denda PBB Hingga Desember 2025