PEKANBARU -- Bantu ringankan beban warga kurang mampu di tengah pandemi Covid-19, RW Siaga 10 Kelurahan Padang Terubuk, Kecamatan Senapelan, Kota Pekanbaru meluncurkan program Lumbung Pangan, Rabu (23/7).
Peluncuran program jangka pendek yang dipusatkan di Pos Siskamling Terpadu setempat ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan yang digelar warga pada Minggu (12/7) lalu.
Pelaksana tugas (Plt) Ketua RW 0,1 Rinaldi S.Sos mengatakan, bahan yang disalurkan kepada warga kurang mampu melalui program Lumbung Pangan tersebut terdiri dari beras, minyak goreng dan telur yang merupakan sumbangan warga di sana.
"Kita banyak membaca, jika recovery (pemulihan) ekonomi akibat pandemi diperkirakan akan berlangsung lama. Dari itu, untuk tahap awal, kami meluncurkan program jangka pendek selama 3 hari untuk kemudian dievaluasi kepada program berkelanjutan. Apakah program ini akan dimodivikasi dan segmennya diperluas, tentu akan melihat bahan evaluasi selama 3 hari ini," ungkapnya.
Disampaikan Rinaldi, program Lumbung Pangan tersebut diharapkan bisa bermanfaat bagi warga kurang mampu yang kesulitan memenuhi kebutuhan sehari-hari. Untuk itu, bagi warga kurang mampu bisa mengambil beras 3 tekong, minyak 1 gelas, dan telur ayam 2 butir di Pos Siskamling Terpadu setempat.
"Karena program pendek ini bersifat sementara serta akan dianalisa kemudian segmen luas mana yang menjadi sasaran berikutnya, termasuk pola distribusi, maka kami menyajikan bantuan dalam skala terbatas baik waktu maupun jumlah," ujarnya.
Sementara itu salah seorang remaja putri yang menjaga posko siaga itu, Anggi, mengaku senang dapat berpartisipasi menyebar kebaikan di wilayah tempat dia menetap.
Di tempat yang sama, Puan Risa yang ikut mendampingi Anggi mengungkapkan bahwa dirinya berharap program pendek warga itu betul-betul bermanfaat khususnya bagi warga kurang mampu.
"Kami selaku remaja putri mengimbau masyarakat RW 01 yang kurang mampu, kesulitan dalam pemenuhan pangannya hari ini hingga Sabtu mendatang, untuk ke posko RW Siaga ini," imbaunya.
Hal senada juga disampaikan Ketua IPRK, Elva Martias. Disebutkannya, RW 01 punya alasan tersendiri dengan meminta warga mengambil langsung bantuan ke posko, bukan hanya menunggu diantarkan pertugas ke rumah-rumah warga yang berhak menerima.
"Jika kita mengajak masyarakat untuk ke posko ini, Insya Allah dia akan bertambah pengetahuannya tentang manfaat struktur RT, RW serta organisasi pemuda setempat. Dan tentu berbeda dengan pelayanan pengantaran. Hal ini juga kami harapkan, masyarakat menjadi aktif, bukan pasif. Menjemput, bukan menanti. Bergerak, bukan diam bersedih hati," ucapnya.
"Inilah antusias sumbangan warga mampu kepada yang kurang mampu, dengan harapan semoga Allah SWT meridhoi kita semua," tutupnya. (Kominfo2/RD1)
