PEKANBARU - Kepala Badan Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kota Pekanbaru, meminta RT, RW dan Masyarakat Peduli Api yang sudah dibentuk, agar gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat di lingkungannya masing-masing terkait pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla).
"Kami mengimbau kepada RT dan RW dan juga ada masyarakat peduli api yang sudah kita bentuk sejak beberapa tahun lalu, agar gencar melakukan sosialisasi Karhutla kepada masyarakat. Bagaimana pencegahan Karhutla, tidak membakar lahan untuk pertanian dan sebagainya," ujarnya, Rabu (30/4/2025).
Ia menjelaskan, sosialisasi merupakan langkah penting untuk mengajak seluruh masyarakat di Kota Pekanbaru dapat bersinergi dengan pemerintah. Sehingga, tindakan pencegahan kebakaran dapat lebih efektif dan efesien.
"Sebagaimana arahan dari Pak Walikota Pekanbaru, agar pencegahan Karhutla dapat dilakukan semaksimal mungkin. Maka sinergi dan kolaborasi antara semua pihak, termasuk masyarakat sangat dibutuhkan," jelasnya.
Lebih lanjut, Zarman mengatakan sejak Januari 2025 lalu, luas kebakaran lahan di Kota Pekanbaru mencapai 1 hektar. Oleh karenanya, Pekanbaru juga harus mengantisipasi musim kemarau dengan cuaca ekstrem, yang diprediksi akan dimulai Mei hingga September mendatang.
"Pemko Pekanbaru bersama seluruh stakeholder terkait sudah menggelar Apel Kesiapsiagaan Karhutla beberapa hari lalu. Kita siap mengantisipasi Karhutla, tentunya bersama-sama dengan masyarakat. Karena jika ada kebakaran lahan, yang pertama melihat adalah masyarakat. Maka kita mengimbau agar segera melaporkan," pungkasnya. (Kominfo10/RD5)