PEKANBARU - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru, mengusulkan penambahan alat berat melalui APBD Perubahan 2022.

"Alatnya tak mahal, paling di bawah Rp500 juta. Kalau tidak (bisa di APBD-P), kita usulkan lagi di 2023," ujar Kepala Dinas PUPR Indra Pomi Nasution, Senin (1/8).

Disampaikannya, penambahan alat berat dibutuhkan pihaknya guna memudahkan pengerukan drainase guna mengangkat sedimen yang ada di dalam saluran pembuangan air.

"Karena itu kita usulkan penambahan, satu. Tapi kalau bisa lebih, lebih. Itu tergantung kemampuang anggaran," ujarnya.

Sementara itu untuk biaya operasional, disebutkan Indra masih mencukupi melalui anggaran APBD Murni 2022.

"Biaya operasional ini kan hanya untuk gaji pasukan kuning dan alat. Jadi untuk anggaran operasional kita cukuplah," tutupnya. (Kominfo6/RD3)