PEKANBARU - Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru Roni Rakhmat S.STP M.Si, melantik dan mengambil sumpah jabatan Zulhelmi Arifin S.STP M.Si sebagai Pj Sekretaris Daerah Kota (Sekdako), Kamis (13/2/2025).
Pelantikan berlangsung di aula lantai 6 gedung utama komplek perkantoran terpadu walikota di Tenayan Raya.
Zulhelmi Arifin dipercaya untuk mengisi kekosongan jabatan Sekdako yang sebelumnya dijabat Zarman Candra S.STP M.Si sebagai Pelaksana Harian (Plh).
Usai pelantikan, Roni Rakhmat menyampaikan harapan kepada Zulhelmi Arifin untuk bisa melaksanakan tugas dengan sebaik mungkin.
"Kepada Pj sekda yang baru dilantik, kami ucapkan selamat. Banyak pekerjaan-pekerjaan, PR yang harus diselesaikan. Kami yakin Zulhelmi dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya sesuai dengan tanggung jawab," ujarnya.
Kemudian kepada Zarman Candra, Roni Rakhmat mengucapkan terima kasih telah bekerja dengan baik selama menjabat sebagai Plh Sekdako.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada Zarman Candra yang sebelumnya Plh sekda. Pekerjaan beliau tidak mudah karena di masa transisi dan semua dapat dilalui dengan lancar. Untuk itu kita ucapkan terima kasih," ungkapnya.
Sementara itu, Zulhelmi Arifin menyampaikan terima kasih atas amanah yang diberikan kepadanya.
"Kami ucapkan terima kasih, bersyukur atas kepercayaan yang diberikan bapak Pj walikota, bapak walikota terpilih, bapak gubernur. Sebagaimana disampaikan Pj walikota, untuk jabatan Pj sekda ini sudah melalui berbagai tahapan hingga mendapat persetujuan," tegasnya.
Ada beberapa pekerjaan yang akan ia selesaikan sesuai arahan Pj Walikota Roni Rakhmat. "Kami tentunya akan bekerja maksimal membantu pekerjaan Pj walikota, terutama tadi terkait tunda bayar, gaji THL dan beberapa persoalan lainnya termasuk menyambut Ramadhan," paparnya.
Kemudian, lanjut Ami, sapaan Zulhelmi Arifin, ia juga akan mempersiapkan proses pelantikan Walikota-Wakil Walikota Pekanbaru terpilih periode 2025-2030.
"Ini nanti akan berproses. Insyaallah, bapak Agung Nugroho dan bapak Markarius Anwar akan dilantik di Istana Negara tanggal 20 Februari," tutupnya. (kominfo6/rd3)
