PEKANBARU - Penerapan program makan siang bergizi gratis di Kota Pekanbaru hanya tinggal menanti petunjuk teknis dari kementrian terkait. Apalagi uji coba program ini sudah berlangsung di beberapa sekolah.
"Kita belum tahu seperti apa teknis menyiapkan makanan bagi anak-anak, apa dengan UMKM atau dapur umum," terang Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru Risnandar Mahiwa.
Risnandar menyebut bahwa pada prinsipnya pemerintah kota siap menggelar program makan siang bergizi gratis. Mereka sudah melakukan uji coba di sejumlah sekolah beberapa waktu lalu.
Sejumlah sekolah jadi lokasi simulasi. Sekolah itu yakni SDN 99 Pekanbaru dan SDN 139 pada 2 September 2024 lalu.
Simulasi lanjutan berlangsung di dua sekolah pada 12 September 2024 yakni di SDN 63 Pekanbaru dan SMPN 32 Pekanbaru.
Kemudian simulasi ketiga berlangsung di SDN 185 Pekanbaru dan SMPN 49 Pekanbaru pada 2 Oktober 2024 silam. Anak-anak sangat menikmati makanan dalam simulasi itu.
"Kalau seandainya bakal digelar program ini, tentu kita siap," paparnya.
Dirinya mengaku bahwa pemerintah kota sudah menyampaikan laporan hasil simulasi program makan siang bergizi gratis. Ia juga sudah memerintahkan dinas terkait untuk pemetaan terhadap 15 kecamatan.
Pemetaan ini untuk memastikan jumlah sekolah dan jumlah murid yang jadi sasaran program makan siang bergizi gratis. Ia menyebut bahwa anggaran makanan ini tentu bakal menyesuaikan kondisi keuangan yang ada.
"Kita juga sudah petakan jumlah UMKM yang bakal mendukung menyiapkan paket makan siang bergizi gratis ini," terangnya.
Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru sudah melakukan pendataan terhadap jumlah murid penerima program itu. Ada sekitar 120.000 orang penerimaan dari PAUD hingga SMP.
Makan siang bergizi gratis menjadi satu program seratus hari dari Prabowo- Gibran. Program ini juga masuk dalam Asta Cita dari Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. (Kominfo7/RD2)
