PEKANBARU
- Terkait pencurian kabel lampu penerangan jalan umum (LPJU) sepanjang
200 meter milik Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru di seputaran
Jembatan Siak I, Rabu (20/1) pagi. Dishub sudah membuat laporan dan
memberikan keterangan kepada pihak kepolisian.
Ini
disampaikan Kepala Dishub Kota Pekanbaru, Yuliarso kepada media ditemui
di Komplek Perkantoran Walikota Tenayan Raya, Selasa (26/1).
"Sebenarnya
sudah ada beberapa kejadian yang kita laporkan ke pihak yang berwajib,
dalam hal ini kepolisian, terkait pencurian kabel lampu kita. Kita tetap
memberikan informasi dan keterangan kepada pihak yang berwajib,
bahwasanya kabel kita itu dicuri oleh orang yang tidak bertanggung
jawab. Terkait ini (kabel yang dicuri), kita harus sama-sama
mengawasinya," ujar Yuliarso.
Petugas
yang melakukan perbaikan kabel di lapangan, dikatakan Yuliarso,
dikengkapi identitas. Bagi masyarakat yang menemukan orang yang tengah
melakukan perbaikan tanpa dilengkapi identitas, dapat menanyakannya.
Pasalnya, aset tersebut merupakan milik bersama.
"Ketika
dilapangan, kami sudah memberikan identitas kepada petugas kami, ada
lambang Dishub ada tanda pengenal. Jika mereka tidak menggunakan
atribut, silahkan ditanya dulu. Jadi mohon bantuan dan kerjasama kepada
seluruh pihak, masyarakat dari manapun juga. Apabila mencurigakan, boleh
ditanyakan tugasnya apa disini. Sehingga kita tahu apa tujuan dan
maksud mereka ketika melakukan aktifitas ditempat itu," ujar Yuliarso
berharap.
"Kalau memang
terjadi kerusakan, itu yang bisa melakukan perbaikan ya Dishub Kota,
Dishub Provinsi ataupun petugas dari PLN terkait dengan listrik. Jika
tak ada kerusakan, ini patut kita curigai," sambungnya.
Kejadian
pencurian yang dilakukan oleh orang yang tak bertanggungjawab berdampak
besar, diantaranya dapat terjadinya peristiwa kecelakaan.
"Kejadian ini sangat merugikan kita, seperti kecelakaan dan kriminalitas karena gelap," sebutnya.
Disinggung apakah ada rencana pemasangan CCTV guna mengantisipasi terulangnya kejadian serupa, dijawab Yuliarso.
"Panjangnya
kabel kita itu tersebar diseluruh Kota Pekanbaru. Yang terjangkau
dengan CCTV sebagian itu ya termonitor. Tetapi yang di daerah luar,
daerah yang jauh tidak terjangkau. Makanya kita tetap dengan kondisi
yang ada, kita berharap dengan seluruh lapisan masyarakat, mari
sama-sama menjaga aset kita ini," harapnya.(Kominfo5/RD2)