PEKANBARU
- Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru melakukan penandatangan nota
kesepahaman dentan PJB PLTU Tenayan, Selasa (14/9). Kedua pihak
bekerjasama di sejumlah sektor.
Satu
di antaranya kerjasama dalam pengembangan bank sampah di Kota
Pekanbaru. Mereka juga meresmikan Bank Sampah Induk Hijau Lestari Terus
dalam lokasi Workshop DLHK Kota Pekanbaru, Jalan Rawamangun.
Walikota Pekanbaru, Dr. H. Firdaus, S.T., M.T mengatakan bahwa bank sampah induk
ini membina bank sampah yang ada. Keberadaan bank sampah ini bentuk
kerjasama pemerintah Kota Pekanbaru dengan PJB PLTU Tenayan.
Walikota berharap bank sampah ini merupakan strategi pengurangan sampah
yang dibuang ke Tempat Pembangunan Akhir (TPA). Selain itu pengembangan
bank sampah dalam meningkatkan potensi ekonomi.
Camat dan lurah bisa membina bank sampah di wilayahnya. Dinas pendidikan bisa menjadi pembina bank sampah di sekolah.
"Kita juga mengedukasi bahwa lingkungan bersih berkontribusi untuk kesehatan masyarakat," ulasnya.
GM
PJB PLTU Tenayan, Arif Wicaksono menyatakan bahwa pembentukan bank ini
adalah sinergi pihaknya dengan pemerintah kota. Pihaknya sudah
berkolaborasi dengan DLHK Kota Pekanbaru untuk pengembangan bank
sampah.
Mereka pun membantu dengan menyerahkan sejumlah perakatan pendukung seperti timbangan hingga buku nasabah bank sampah. Arif menilai program ini merupakan program unggulan PJB PLTU. Bantuan untuk bank sampah berlanjut hingga lima tahun ke depan.
Program ini kita tingkatkan setiap tahunnya. Ada evaluasi secara berkala guna memantau aktivitas bank sampah ini. (Kominfo4/RD2)