PEKANBARU - Wakil Wali Kota Pekanbaru Markarius Anwar menegaskan bahwa salah satu program seratus hari kepemimpinan Agung Nugroho dan dirinya adalah menangani titik banjir besar di kota ini. Salah satu fokus utama adalah Jalan Arifin Ahmad, yang dianggap sebagai jalur vital bagi mobilitas masyarakat.
"Kami memilih Jalan Arifin Ahmad karena memiliki peran penting dalam transportasi warga. Harapannya, setelah program ini berjalan, kawasan tersebut tidak lagi mengalami banjir saat hujan turun," kata Markarius, Sabtu (22/3/2025).
Sebagai langkah konkret, Pemko Pekanbaru akan melakukan revitalisasi menyeluruh terhadap seluruh parit di sekitar Jalan Arifin Ahmad. Aliran air dari drainase Jalan Arifin Ahmad diarahkan pembuangannya menuju sungai di Jalan Paus.
Saat ini, sedimentasi di saluran air Jalan Arifin Ahmad sangat tinggi. Sehingga, aliran air hanya tersisa sekitar 30 sentimeter. Hal ini menghambat pergerakan air dan menjadi penyebab utama genangan saat hujan deras.
"Oleh karena itu, kami akan melakukan pembersihan total sepanjang jalan ini. Agar, aliran air kembali lancar dan banjir bisa diatasi," harap Markarius.
Program ini merupakan bagian dari janji seratus hari yang telah dirancang bersama Wali Kota Agung Nugroho. Sementara itu, perencanaan untuk revitalisasi dan rekonstruksi parit lainnya masih dalam tahap kajian lebih lanjut.
"Setelah proses perencanaan selesai, pembangunan dan perbaikan parit akan terus dilakukan. Semua ini demi kenyamanan warga Pekanbaru," tutupnya. (Kominfo11/RD5)
