PEKANBARU - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru menyatakan kesiapan penuh dalam mendukung program nasional Sekolah Rakyat yang digagas oleh Presiden Indonesia Prabowo Subianto. Program ini merupakan upaya strategis dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia, khususnya bagi masyarakat kurang mampu.
Asisten III Bidang Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kota (Setdako) Pekanbaru Samto di Aula Sentra Abiseka Rumbai, Selasa (22/4/2025), menyampaikan, Sekolah Rakyat menjadi perhatian utama pemerintah pusat. Program ini ditujukan bagi anak-anak usia sekolah menengah pertama (SMP) yang tercatat dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Saat ini, anak-anak tersebut tidak lagi melanjutkan pendidikan formal.
"Tahun ini, kami akan menerima sebanyak 50 peserta didik. Program ini terbuka bagi warga miskin, khususnya anak-anak yang baru saja menyelesaikan pendidikan dasar (SD) dan terancam putus sekolah," ungkapnya.
Sekolah Rakyat dirancang dengan sistem pendidikan berasrama, layaknya pondok pesantren. Seluruh biaya pendidikan ditanggung pemerintah.
"Untuk mengikuti program ini, para calon peserta didik harus mendapatkan izin dari orang tua atau wali. Hal ini mengingat anak-anak akan tinggal di lingkungan sekolah selama masa pendidikan," kata Samto.
Program ini sejalan dengan visi Presiden Prabowo dalam meningkatkan taraf kesejahteraan keluarga melalui jaminan akses pendidikan yang layak. Dengan memberikan kesempatan belajar kepada anak-anak dari keluarga tidak mampu, diharapkan tercipta generasi yang lebih berkualitas dan siap menghadapi tantangan masa depan.
"Ini adalah langkah nyata dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan membangun masa depan yang lebih baik bagi masyarakat," pungkasnya. (Kominfo11/RD5)
