PEKANBARU
- Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, mengajak Himpunan Pengusaha Muda
Indonesia (HIPMI) Pekanbaru untuk sama-sama berperan aktif dalam upaya
pemulihan ekonomi yang terdampak pendemi Covid-19.
Ajakan
itu disampaikan Walikota Pekanbaru DR. H. Firdaus. ST.,MT diwakili Asisten
II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setdako Pekanbaru Elsyabrina,
saat menghadiri kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Cabang (Diklatcab) dan
Musyawarah Cabang (Muscab) ke-III Badan Pengurus Cabang (BPC) HIPMI
Pekanbaru di Premiere Hotel, Sabtu (23/1).
Dalam
kegiatan bertema "Peningkatan Peran Pengusaha dalam Pemulihan Ekonomi
Pekanbaru di Era New Normal" itu, Syabrina menyampaikan apresiasi dan
mendukung Diklatcab yang ditaja HIPMI Pekanbaru tersebut.
"Terlebih
kegiatan ini bertujuan untuk membuka cakrawala berpikir calon anggota
HIPMI Pekanbaru untuk membangun pola pikir bisnis dalam membangun
daerah," ucapnya.
Menurut
mantan Kepala Disperindag Kota Pekanbaru ini, pembangunan di Ibukota
Provinsi Riau memang memerlukan peran aktif pengusaha muda.
"Untuk
itu dengan adanya acara Diklatcab ini diharapkan akan bisa membuka
cakrawala berpikir peserta yang hadir saat ini. Sehingga diharapkan
tentunya bisa ikut bersama-sama membangun Pekanbaru ke depannya," harap
dia.
Terlebih kondisi
Covid-19 yang melanda dunia, tak terkecuali Pekanbaru, yang membuat
ekonomi terpuruk. Diharapkan kreativitas dari para pengusaha muda untuk
bisa berpartisipasi aktif dalam rangka Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
"Kita
memang sangat berharap pemuda inilah yang ikut berperan dalam pemulihan
ekonomi nasional, terutama seperti yang sudah dicanangkan oleh
pemerintah pusat," ujarnya.
"Karena
di generasi ataupun pengusaha muda inilah yang punya kreativitas serta
wawasan untuk bagaimana dia membangun melalui kinerja mereka. Memang
kita sangat berharap banyak dari HIPMI ini," ulas Syabrina.
Di
tempat yang sama, Ketua Badan Pengurus Daerah (BPD) HIPMI Riau Budi
Febriadi yang hadir dalam acara tersebut mengatakan dengan adanya
kegiatan Diklatcab ini diharapkan adanya pencerahan, penyadaran bagi
pemuda-pemudi generasi muda yang selama ini sudah menggeluti dunia usaha
baik itu yang masih pemula maupun mereka yang dalam kelompok bisnis.
"Dengan
mereka masuk HIPMI, mereka akan tercerahkan dan termotivasi serta
mereka akan paham bahwa selama ini mereka bergelut untuk memberikan
pemasaran produk mereka masing-masing dengan semampu mereka," paparnya.
"Tetapi
dengan bergabung dengan HIPMI, mereka mendapatkan anugerah besar di
bangsa ini yaitu Link HIPMI. Uangnya anak HIPMI itu berputar dengan
sesama anak HIPMI se-Indonesia. Produk apapun yang dimiliki oleh
pengusaha di Riau ini bisa terpasarkan seluruh Indonesia bahkan dunia
dengan adanya dia bergabung di HIPMI. Itu positifnya," ungkap Budi
menambahkan.
Sedangkan
Ketua Caretaker HIPMI Kota Pekanbaru Musreza dalam sambutannya
mengatakan pembentukan Caretaker HIPMI Pekanbaru sudah dilakukan sejak
setahun lalu. Namun karena memang sedang sibuk dan terkendala Covid-19,
acara Muscab baru bisa digelar hari ini.
"Dari
beberapa orang yang mendaftar, hanya satu orang yang memenuhi syarat
yaitu atas nama Rizky Bagus Oka. Mudah-mudahan acara Diklatcab dan
Muscab ke III yang kita gelar hari ini sukses. Sehingga HIPMI bisa terus
aktif dan sukses selalu," harapnya.
Sementara
itu Eva Puri Herawati selaku ketua Panitia acara Diklatcab dan Muscab
ke-III mengatakan untuk jumlah peserta acara sebanyak 50 orang.
"Kegiatan
ini kita gelar dengan tetap menerapkan protokol kesehatan ketat. Mulai
dari membatasi peserta yang hadir, menjaga jarak antar peserta,
mewajibkan peserta dan panitia menggunakan masker serta menyiapkan
handsanitizer di beberapa titik untuk dipakai oleh peserta yang hadir,"
sebut dia. (Kominfo2/RD1)