PEKANBARU
- Kegiatan belajar mengajar telah dimulai pasca libur lebaran Idulfitri
1442 Hijriyah. Proses belajar masih menerapkan dalam jaringan (Daring)
mengingat kasus positif Covid-19 masih cukup tinggi.
Kepala
Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru Ismardi Ilyas menyebut, bagi siswa yang
tidak dapat mengikuti metode belajar daring bisa memilih metode luar
jaringan (Luring).
"Kalau
siswa yang tidak memiliki gadget, atau yang memiliki jaringan internet
buruk bisa metode offline. Bisa luring, memberikan tugas kepada orang
tua yang datang ke sekolah," terangnya, Senin (24/5).
Orangtua
siswa dapat datang ke sekolah untuk menjemput tugas maupun menyerah kan
tugas siswa. Ini dapat dilakukan dalam beberapa waktu tertentu. Bisa
dilakukan dalam sekali sepekan atau waktu yang telah ditentukan.
"Ya
kan gak mungkin juga. Mereka (siswa) gak bisa daring, apalagi. Itu
tinggal lagi. Kalau kita tutup semua pintunya mereka gak bisa belajar
lagi," ungkapnya.
Ia
menilai, metode belajar daring dan luring ini bisa diterapkan selama
sekolah belum diizinkan buka akibat pandemi Covid-19. Namun, guru
diminta juga diimbau selektif dalam memberikan metode belajar yang baik.
(Kominfo6/RD2)