PEKANBARU -- Oknum yang diduga menyerobot lahan Kawasan Industri Tenayan (KIT) Pekanbaru kemarin, mendatangi kantor Satpol PP, Rabu (11/3). Ia datang untuk meminta maaf.
Kepala Satpol PP Kota Pekanbaru, Agus Pramono mengatakan, oknum itu berinisial JS. Namun, kata dia, kedatangan JS untuk meminta maaf. "Dia minta maaf, kalau mau ribut saya masukan ke ranah hukum," kata Agus.
Menurut Agus, pengakuan JS saat datang ke kantor Satpol PP, ada rencana akan membuka lahan sebesar 4 hektare. Ia membersihkan lahan atas kerja sama dengan tiga oknum kelompok tani.
Masih pengakuan JS, setelah dijadikan lahan pertanian, akan ada bagi hasil atas lahan yang digarap. "4 hektare, dari tiga orang kelompok tani. Pengakuannya mau tanam kacang dan jagung," jelasnya.
Sedangkan ekskavator yang digunakan JS untuk membersihkan lahan itu merupakan alat berat sewa. "Eskavator masih tersegel, sudah di BAP. Dia nyewa juga alat beratnya, dia bilang perjanjian pengelolaan lahan, nanti bagi hasil," jelasnya. (Kominfo3/RD1)