PEKANBARU
- Pengembangan Kawasan Industri Tenaya (KIT) di Kecamatan Tenayan Raya,
membutuhkan masukan dari para pakar di bidang teknologi. Pengembangan
KIT harus terus dilakukan agar bisa menyerap ribuan tenaga kerja.
"Saya
baru saja menghadiri acara silahturahmi dan penyantunan anak yatim
piatu oleh alumni Institut Teknologi Padang (ITP). Kegiatan ini dalam
rangka menyambut bulan suci Ramadan," kata Wakil Walikota Pekanbaru,
Ayat Cahyadi Timbalan Datuk Bandar Setia Amanah di Hotel Dyan Graha, Sabtu (3/4).
Pemko
Pekanbaru ingin berkolaborasi dengan para ITP. Para alumni ini sudah
punya pengalaman kerja yang luar biasa. Ketua ITP ini merupakan karyawan
perusahaan industri di daerah Perawang, Kabupaten Siak.
"Ini
potensi yang luar biasa dalam memberikan saran dan masukan ke Pemko
Pekanbaru. Kami juga sedang mengembangkan KIT. Kalau kita bicara
teknologi, pada alumni ITP ini langsung bisa menjabarkan," ucap Ayat.
Makanya,
dukungan dan doa semua pihak diminta agar KIT ini bisa terwujud.
Walaupun, jabatan Firdaus-Ayat berakhir sebagai kepala daerah pada Mei
2022 nanti.
"Bagaimana
pun, KIT harus bisa berlanjut. Karena kalau sudah beroperasi, ada
sekitar 120 ribuan lapangan pekerjaan akan tersedia," sebut Ayat.
Sehingga,
KIT bisa mengurangi pengangguran dimana di dalamnya akan dibangun
pabrik pengolahan Crude Palm Oil (CPO). Apalagi, Riau ini juga banyak
kebun sawit.
"Kehadiran KIT ini akan menguntungkan perekonomian di Pekanbaru, Siam, Kampar, dan Pelalawan," harap Ayat. (Kominfo1/RD1)