PEKANBARU -- Operasional laboratorium biomolekuler milik Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, masih menanti izin dari Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes). 

Laboratorium ini belum dapat beroperasi untuk umum. Pemeriksaan swab dilakukan saat ini hanya untuk internal. 

Direktur RSD Madani David Oloan mengungkapkan, uji coba sampel telah dilakukan terhadap laboratorium. 

Ia menyatakan, pihaknya telah memeriksa lebih dari 100 sampel swab hingga saat ini. 

"Hanya untuk internal, kita sudah periksa 100 sampel lebih. Tes pada pasien yang tengah menjalani perawatan di RSD Madani, untuk mengetahui mereka masih terpapar Covid-19 atau sudah dinyatakan negatif," terangnya, Jumat (11/12/2020). 

Ia mengaku masih menanti izin operasional laboratorium untuk umum. Laboratorium biomolekuler itu memiliki kapasitas pemeriksaan mencapai 1.000 sampel dalam satu hari. 

Selain itu, pihaknya juga menempatkan 20 tenaga medis yang bertugas di laboratorium biomolekuler ini. (Kominfo6/RD2)