PEKANBARU - Walikota Pekanbaru H Agung Nugroho SE MM, mengajak warga untuk sama-sama menjaga taman kota yang telah diperbaiki Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru.
Ajakan itu disampaikan Agung, usai mengunjungi Monumen Payung yang terletak di taman kota di Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Simpang Tiga, Kecamatan Bukit Raya, Rabu (23/4/2025) malam.
Dalam kunjungan tersebut, Agung tampak didampingi istri Hj Sulastri yang juga Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Pekanbaru.
Dikatakan Agung, saat ini taman kota di kawasan Bandara Sultan Syarif Kasim II (SSK II) itu kini telah dilengkapi pencahayaan dan fasilitas yang menunjang keindahan di lokasi tersebut.
"Untuk itu, kami mengajak warga Pekanbaru khususnya di Kelurahan Simpang Tiga untuk sama-sama menjaga dan merawat taman kota yang sudah diperbaiki. Lampunya sudah dipasang, dan ini adalah wajah kota kita," ucapnya.
Agung menyoroti pentingnya estetika kawasan pintu masuk kota tersebut, mengingat lokasi taman berada di jalur utama keluar-masuk Bandara SSK II, tempat para tamu dan wisatawan pertama kali menginjakan kaki di Ibu Kota Provinsi Riau.
"Ketika tamu datang dan turun dari bandara, inilah yang mereka lihat pertama kali. Kalau lampunya hilang, bohlamnya dicuri, tentu tulisan-tulisan dan keindahan itu jadi tak enak dilihat. Kita semua rugi," tegasnya.
Ia juga menyinggung kondisi sebelumnya, di mana banyak baliho kosong dan besi-besi tua yang mengganggu pemandangan di area tersebut. Kini, pemerintah telah membersihkan dan menata ulang kawasan itu agar lebih sedap dipandang dan memberikan kesan positif bagi siapa pun yang melintas.
"Alhamdulillah, hari ini baliho-baliho kosong dan besi tua yang selama ini mengganggu sudah dibersihkan. Ini upaya kita bersama dalam meningkatkan keindahan kota," ujarnya.
Pemerintah Kota Pekanbaru akan terus mempercantik ruang-ruang publik, terutama yang memiliki nilai strategis dan simbolis seperti kawasan sekitar bandara, taman-taman kota, dan jalur utama lainnya.
Kemudian kepada warga dihimbau agar tidak merusak fasilitas umum yang telah dibangun. "Pekanbaru ini milik kita semua. Jangan dirusak, jangan dicuri bohlamnya. Mari kita jaga bersama," tutup Agung Nugroho. (kominfo6/rd3)