PEKANBARU - Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru Agus Pramono, menegaskan bahwa pihaknya siap mengangkut sampah di seluruh titik Tempat Pembuangan Sementara (TPS) secara mandiri. Ia mengakui bahwa pengangkutan sampah terjadi keterlambatan dari jadwal semestinya.
Proses pengangkutan oleh truk sampah DLHK Kota Pekanbaru secara bergiliran. Mereka mengangkut sampah yang tumpukannya meresahkan masyarakat.
"Kita berupaya menjaga kebersihan seluruh kota, adanya keterlambatan karena keterbatasan armada. Maka saya minta maaf kepada masyarakat," jelasnya, Senin (4/1).
Jumlah armada pengangkut sampah dari DLHK Kota Pekanbaru juga terbatas. Mereka hanya memiliki 17 unit truk sampah untuk mengangkut sampah secara swakelola.
Mereka mengangkut sampah yang menumpuk di tepi jalan protokol Kota Pekanbaru dan badan usaha. Sampah di lingkungan masyarakat nantinya bekerjasama dengan FK RTRW Kota Pekanbaru.
Mereka membantu upaya pengangkutan sampah secara mandiri. "Di lingkungan itu bersama mengambil sampah untuk diangkut ke TPA Muara Fajar," jelasnya.
Agus menegaskan bahwa saat ini proses lelang sedang berlangsung di Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kota Pekanbaru. Ia berharap pemenang lelang angkutan sampah sudah terpilih pada Januari 2021 ini.
"Namun saat ini belum ada pemenang, maka terjadi penumpukan sampah seperti itu," paparnya. (Kominfo4/RD2)