PEKANBARU -- Sebanyak 6 orang keluarga HW, warga asal Natuna yang menjadi pasien positif ke-41 di Kota Pekanbaru, menjalani pemeriksaan swab atau pengambilan sampel lendir pada saluran pernafasan.

"Dari hasil tracing, kita sudah melakukan swab terhadap 6 keluarga terdekat pasien," ungkap Juru Bicara Pemerintah Kota Pekanbaru untuk Percepatan Penanganan Covid-19, dr. Mulyadi, saat memberi keterangan pers, Senin (8/6) sore.

Swab dari 6 orang keluarga HW, sebut Mulyadi, sudah dikirim ke Laboratorium Biomolekuler Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad Provinsi Riau.

"Mudah-mudahan tidak ada penambahan kasus positif," harapnya.

Untuk diketahui, HW, laki-laki usia 46 tahun asal Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 sesuai hasil swab yang dilakukan salah satu rumah sakit swasta di Kota Pekanbaru.

HW dinyatakan positif Covid-19 berawal saat ia hendak ingin pulang ke Natuna pada 4 Juni lalu. Karena berangkat melalui Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru, HW mesti memenuhi salah satu syarat yaitu rapid test atau pemeriksaan cepat Covid-19.

Saat menjalani proses rapid test di salah satu rumah sakit swasta, HW dinyatakan reaktif atau terindikasi terpapar virus corona. Atas hasil itu, HW lantas menjalani proses swab di salah satu rumah sakit swasta dan hasilnya dinyatakan positif Covid-19.

Oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Riau dan Kota Pekanbaru, HW langsung dirujuk ke RSUD Arifin Achmad Riau untuk diisolasi dan mendapatkan perawatan medis.

Meski terdata sebagai warga Natuna sesuai Kartu Tanda Penduduk (KTP), namun keluarga HW diketahui berdomisili di Kota Pekanbaru. "Anak dan istri pasien ini berdomisili di Kelurahan Air Dingin, Kecamatan Bukit Raya," ucap Mulyadi. (Kominfo2/RD1)