PEKANBARU
- Sejumlah kelompok ternak binaan Dinas Pertanian dan Peternakan
(Distankan) Kota Pekanbaru, menerima kartu asuransi ternak.
Kartu
asuransi yang diberikan bekerjasama dengan Dinas Peternakan dan
Kesehatan Hewan (DPKH) Provinsi Riau dan PT. Jasindo itu diserahkan
kepada masing-masing penerima, bertempat di kantor Distankan Kota
Pekanbaru Jalan Ibrahim Sattah No.30, Rabu (24/2).
Adapun
kelompok ternak yang menerima kartu asuransi tersebut di antaranya
Bapak Fatoni dari Kelompok Mandiri Sejahtera Kelurahan Lembah Sari,
Kecamatan Rumbai Pesisir.
Kemudian
Poppy Kusumawati dari Kelompok Mandiri Kelurahan Tangkerang Barat,
Kecamatan Marpoyan Damai. Selanjutnya Katiman dari Kelompok Sumber
Rezeki Kelurahan Kulim, Kecamatan Tenayan Raya, dan Mujari dari Kelompok
Jadirejo, Kelurahan Pebatuan, Kecamatan Tenayan Raya.
Penyerahan
kartu asuransi ternak itu dihadiri Kepala DPKH Riau diwakili Kepala
Bidang Agribisnis,,Drs. Heri Afrizon, M.Si, Kepala Distankan Pekanbaru Ir. H.
Syahmanar S Umar, MM, serta Manager PT .Jasindo Hamdan.
Kepala
Distankan Pekanbaru Ir .H. Syahmanar S Umar, MM dalam sambutannya
menyampaikan bahwa penerima kartu asuransi ternak hanya dikhususkan bagi
kelompok ternak yang telah terdaftar di kelompok ternak binaan
pihaknya.
"Melalui
asuransi ternak ini, diharapkan kita dapat perlindungan dalam beternak
karena resiko yang terjadi akan ditanggung oleh pemerintah secara
penuh," ungkapnya.
"Apa
yang dibuat oleh pemerintah merupakan motivasi karena peserta asuransi
akan mendapatkan bantuan dari pemerintah. Hal ini sangat positif supaya
tetap berusaha dan tidak merasa was-was," ulas Syahmanar.
Sementara
itu, Kepala Bidang Agribisnis DPKH Riau Heri Afrizon menyebutkan bahwa
dengan terbitnya asuransi ternak ini maka akan ada nilai tambah. Jika
ternak mengalami kematian dan masuk dalam polis asuransi akan ditanggung
seratus persen oleh pemerintah.
"Data
DPKH Riau melalui Sistem Informasi Kesehatan Hewan Nasional (iSIKHNAS)
tahun 2020, sudah terdaftar sebanyak 1.879 peternak dari target 2000
peternak yang menerima asuransi ini. Tahun 2021 kita punya target 3.000
peternak yang akan diasuransikan," ucapnya. (Kominfo2/RD1)