PEKANBARU
- Ikatan Alumni ITB bekerja sama dengan BEI, KPEI dan KSEI
menyelenggarakan Vaksinasi Ganesha dalam rangka HUT ke-44 Pasar Modal
Indonesia. Pelaksanaan vaksin dilakukan di RS. Madani dan dan RS. UNRI,
baik untuk penerima vaksinasi pertama maupun kedua. Kegiatan tersebut
akan dimulai dari tanggal 4 November 2021 hingga 10 November 2021.
Diterangkan Ketua Panitia Vaksinasi Ganesha IA-ITB Zauma, masyarakat yang ingin di vaksin dapat mendaftar melalui link WA Bot https://wa.me/62895810028585/?text=menu . Cukup Ketik VAKSINASI GANESHA untuk mendaftar dan kemudian ketik DAFTAR ULANG untuk mendapatkan jadwal.
Selain
itu, masyarakat yang belum mendaftar juga bisa langsung hadir dilokasi
vaksinasi pada jam 12.00-16.00 WIB dengan membawa fotocopy KTP atau KK
dan alat tulis. Namun, tetap diutamakan kepada masyarakat yang mendaftar
secara online tersebut.
"Kami
sendiri melihat, antusias masyarakat untuk vaksinasi sangat tinggi.
Maka itu, sebagai peran dari IA-ITB khususnya yang ada di Pekanbaru
untuk melakukan vaksinasi massal tersebut. Harapan kami tentu, dengan
pelaksanaan vaksinasi ini masyarakat yang kesulitan mendapatkan
vaksinasi bisa mudah mendapatkannya dan gratis," jelasnya.
Adapun
jenis vaksinnya adalah ASTRAZENECA yang disebut aman, terpercaya dan
diterima oleh banyak negara di seluruh dunia. Karena masih dimasa
pandemi, Zauma juga menyatakan vaksinasi tidak hanya digelar di RS
Madani atau RS Unri. Namun ada beberapa tempat lainnya yang dipersiapkan
untuk pelaksanaan vaksinasi ini. Diantaranya di SMK Perbankan (Jalan
Majalengka- simp Arifin Ahmad Arengka, SMK Muhammadiyah 3 (Jalan Cipta
Karya Tuah Madani), SMK Kansai (Jalan Damai - depan Graha Pena), SMK
PGRI (Jalan Brigjend Khatamso), SMK Hasanah (Jalan Cempedak), SMK
Keuangan (Jalan Gulama), SMK YABRI (Jalan Kaharuddin Nst - Jalan Ilham
No 98) dan SMK Taruna (Jalan Rajawali Sakti).
"Harapan
kami masyarakat dapat menggunakan kesempatan ini agar vaksinasi bisa
merata di Kota Pekanbaru. Dengan perjuangan bersama ini, semoga Covid-19
bisa segera hilang," harapnya. (Kominfo/RD2)