PEKANBARU
- Dinas Perindustrian dan Perdagangan (DPP) Kota Pekanbaru, meminta
ratusan pedagang kaki lima (PKL) yang masih berjualan di Jalan Agus
Salim kawasan Sukaramai Trade Center (STC) untuk sukarela masuk dan
pindah ke tempat penampungan yang disiapkan.
"Karena
yang harus dipahami, itu bukan tempat berdagang. Makanya kita ingin
lakukan penataan dan semua harus mendukung, jangan sampai ada yang
memprovokasi (pedagang)," ujar Kepala DPP Ingot Ahmad Hutasuhut, Senin
(18/10).
"Untuk itu, kita berharap pedagang secara sukarela mengosongkan lokasi yang ditempati saat ini," ulasnya.
Sesuai
rencana, terang Ingot, sekitar 350-an PKL di Jalan Agus Salim tersebut
akan direlokasi kesejumlah tempat yang telah disediakan seperti Pasar
Higienis, Pasar Rakyat dan di kawasan Jembatan Sungai Sago arah ke Jalan
Ahmad Yani.
"Dari 350-an
pedagang, sekitar 200 bisa ditampung di pasar yang kita siapkan.
Sisanya, itu yang akan kita relokasi ke kawasan Jembatan Sungai Sago. Di
sana, mereka akan kita tata dan bina," ucapnya.
Proses
relokasi atau penertiban sendiri, lanjut Ingot, saat ini sudah mulai
dilakukan oleh sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknis.
"Seperti
(Dinas) PUPR, hari ini mulai melakukan pembersihan. Kemudian Damkar
(DPKP) dan Dinas LHK (Lingkungan Hidup dan Kebersihan) melakukan
pembersihan pasar tempat penampungan," paparnya.
Lebih jauh disampaikan Ingot, penertiban yang akan dilakukan bukan untuk mematikan usaha para pedagang.
"Jadi
kita tidak mengehentikan aktivitas mereka. Karena pak walikota memahami
saat ini masih di tengah pandemi covid. Jadi aktivitas berdagangnya
tidak kita stop, tapi hanya kita geser ke tempat yang layak untuk ditata
dan dibina," tutupnya. (Kominfo2/RD1)