PEKANBARU
- Guna melakukan pengawasan dalam penjualan hewan kurban jelang hari
raya Idul Adha, Dinas Pertanian dan Peternakan (Distakan) Kota Pekanbaru
membentuk tim pemeriksa hewan kurban.
Tim
ini nantinya bertugas untuk mengawasi penjualan hewan kurban yang bakal
disembelih saat Idul Adha. Tim bakal rutin turun melakukan pemeriksaan
ke kelompok peternak.
"Hari
ini kita bentuk SK Tim Pemeriksaan Kesehatannya, tinggal menunggu tanda
tangan Kepala Dinas," terang Kepala Bidang Distakan Kota Pekanbaru
Herlandria, Rabu (30/6).
Saat
ini, tim pemeriksa kesehatan hewan kurban tengah dibentuk untuk
memastikan kelayakan hewan-hewan yang akan dikurbankan tersebut.
Menurutnya,
hewan kurban bakal datang dan ramai di jual belikan dua minggu
menjelang hari raya Idul Adha. Hewan ini didatangkan dari Kabupaten
Kampar, Inhu, Kuansing, Pelalawan. Kemudian dari luar Provinsi seperti
Sumatra Barat, Medan, Lampung dan Palembang.
"Tetapi ini, kawan-kawan sudah turun di wilayah kerjanya masing-masing untuk pemantauan," ujarnya.
Target
hewan kurban yang terdiri dari sapi, kambing dan kerbau ini berdasarkan
pertimbangan tahun 2020 lalu. Situasi pandemi Covid-19 tidak terlalu
mempengaruhi daya beli warga Kota Pekanbaru untuk berkurban.
"Tahun lalu ada sekitar 9.000 kurban dari sapi, kambing dan lainnya," jelasnya. (Kominfo6/RD2)