PEKANBARU
- Tes swab dilakukan Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru terhadap
warga Imigran yang ditampung di Kecamatan Rumbai. Hasilnya, ada 12
Imigran dinyatakan positif Covid-19 atau Virus Corona.
Pelaksana
tugas Kepala Diskes Kota Pekanbaru Arnaldo Eka Putra mengatakan, total
ada 117 imigran dari berbagai negara diswab. Saat ini, imigran yang
dinyatakan positif sudah diisolasi di dua tempat.
"Yang
dirapid 117, yang positif 12. Setelah diswab, yang 12 hasil tetap 12
positif. Sudah diisolasi di Rusunawa 10 yang positif dan di Bapelkes 2
orang," kata Arnaldo, Senin (21/6).
Para
imigran ini menjadi perhatian Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru. Sebab,
tempat tinggal mereka sudah padat oleh penghuni. Dikhawatirkan menjadi
tempat penyebaran Covid-19.
Beberapa
hari lalu, pengungsi atau imigran di Jalan Chik Di Tiro direlokasi ke
Kos Nevada Jalan Kartama. Ada 45 pengungsi yang dipindah Badan Kesatuan
Bangsa dan Politik (Kesbangpol) bersama Satuan Polisi Pamong Praja
(Satpol PP) Kota Pekanbaru.
Di
Kos-kosan Nevada, ada sekitar 40 kamar yang telah disiapkan sebagai
tempat penampungan bagi pengungsi internasional. "Jadi kamar yang
tersedia di kosan Nevada sangat mencukupi bagi pengungsi," kata Kepala
Satpol PP Kota Pekanbaru Iwan Simatupang.
Imigran
yang direlokasi dari Wisma Satria ke Kos-kosan Nevada, seluruhnya
diwajibkan untuk menjalani isolasi selama dua pekan sebagai antisipasi
sebaran wabah virus Corona.
(Kominfo3/RD1)