PEKANBARU-Dinas
Perhubungan Kota Pekanbaru menunda pembangunan Alat Pemberi Isyarat
Lalu Lintas (APILL) di simpang Jalan Paus-Tuanku Tambusai.
Kepala
Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru Yuliarso menyebut, bahwa rencana
pembangunan APILL itu di tunda terlebih dahulu karena masih ada
pertimbangan dan kajian yang belum tuntas.
"Ada
pertimbangan-pertimbangan yang masih perlu dilakukan pengkajian, maka
ini cancel dulu, ditunda dulu untuk dibangun," ujar Yuliarso, Kamis
(13/1).
Menurutnya,
ada hitungan-hitungan yang masih perlu waktu untuk dievaluasi. "Lalu
lintas, ketika terjadi rekayasa baru, tentu ini menjadi hambatan.
Misalnya beberapa waktu terjadi penundaan, makanya harus dihitung dulu
berapa lama arus yang masuk dan berapa lama berjalan, ini yang dihitung
dulu," jelasnya.
Yuliarso
menyebut, saat ini dalam pembangunan APILL di jalan tersebut masih
belum ada titik temu. Antara sata kajian dengan kajian lain masih
berseberangan terkait adanya dampak dari rekayasa lalu lintas itu.
"Ini
yang belum ketemu, satu kajian begini hasilnya, kajian lain begini
hasilnya. Jadi ini menyita waktu untuk menyinkronkan. Jadi belum ketemu
dampak, jika APILL dipasang di sana," pungkasnya. (Kominfo8/RD2)