PEKANBARU-- Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana (Kadisdalduk KB) Kota Pekanbaru M Amin, mencatat 62 persen pasangan usia subur (PUS) di Pekanbaru sudah masuk program KB.
Jumlah 62 persen itu mencapai 101.000 kepala keluarga (KK). Jumlah tersebut dianggap memiliki definisi positif bahwa kesadaran masyarakat keluarga pasangan usia subur dari usia 19-40 tahun di Kota Pekanbaru yang berjumlah 160.000 KK, tercatat 62 persennya dinyatakan telah menyadari pentingnya manfaat program KB yang dirasakan di kehidupan mereka.
"Dari 160.000 KK pasangan usia subur, tercatat hingga saat ini telah melakukan program KB berjumlah 101.000 KK. Itu artinya 62 persen masyarakat Pekanbaru pasangan usia subur atau dari 100 KK ditengah masyarakat, ada 62 KK-nya yang sudah melakukan program KB," ujar Amin, Rabu (11/4).
Diketahuinya, jumlah tersebut juga berbanding lurus terhadap keberhasilan pelayanan dibidang kesehatan terutama yang terdapat pada fasilitas kesehatan (Faskes) dalam merangkul dan melakukan pembinaan kepada terhadap program KB di masyarakat.
Terlebih lagi, program masyarakat ber-KB ini terus digencarkan pemerintah melihat lajunya tingkat pertumbuhan penduduk yang harus memiliki tata kelola dan juga harus diseimbangkan dengan daya dampung wilayah serta Sumber Daya Alam (SDA) yang ada.
"Laju pertumbuhan penduduk di Kota Pekanbaru berada di angka 4,06 persen yang diatas rata-rata nasional. Nah, persoalan ini erat kaitannya dengan migrasi atau adanya pendatang Ini menjadi tugas kita di Disdalduk untuk bagaimana pengendalian penduduk dilakukan untuk menekan pertumbuhan tersebut dengan beberapa program yang seperti program KB," imbuhnya. (Kominfo2/RD3)
