PEKANBARU -- Beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkungan pemerintah kota Pekanbaru akan menerima Dana Alokasi Khusus (DAK) dari Pemerintah Pusat melalui Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) tahun 2019.

Untuk itu jika bantuan DAK sebesar Rp265 miliar tersebut terealisasi, kalangan legislatif di DPRD kota Pekanbaru berharap dana tersebut dimanfaatkan dengan baik, terutama digunakan sesuai Jutlak dan Juknis yang ada.

"Harapan kami dinas-dinas yang dapat harus kejar dan pastikan dana pusat tersebut benar turun. Kalau bisa realisasinya di triwulan pertama ini, untuk targetnya bagaimana kegiatan-kegiatan yang telah masuk dalam rencana kerja (renja) OPD kalau bisa dilaksanakan, yang belum masuk dalam renja saya kira jangan dulu dilaksanakan. Tentu dana tersebut masuk dalam program daerah," ujar Anggota DPRD Pekanbaru Azwendi Fajri, Kamis (23/01).

Azwendi berharap, nantinya alokasi dana ini jangan menyimpang dari RKPD, dan Renja. Pihaknya juga meminta, melihat kondisi ekonomi masyarakat saat ini sedang sulit, ia berharap kegunaan DAK tujuannya memang untuk meringankan atau mensejahterakan masyarakat.

Seperti diketahui beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru akan menerima Dana Alokasi Khusus (DAK) dari Pemerintah Pusat melalui Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) tahun 2019.

Hal ini disampaikan Plt Kepala BPKAD Kota Pekanbaru, Syoffaizal. Adapun OPD yang akan menerima DAK tahun ini diantaranya Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Dinas Perkim, Dinas Pertanian, Dinas PUPR, Dinas Perindustrian dan Perdagangan serta Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK). (Kominfo RD3)