PEKANBARU - Proses lelang masterplan penanggulangan banjir Kota Pekanbaru terus berjalan. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru telah melakukan lelang untuk pembuatan masterplan penanggulangan banjir tersebut.
Kepala Dinas PUPR Kota Pekanbaru Indra Pomi Nasution, menyebut, saat ini proses lelang masih berjalan dan telah melalui beberapa tahapan lelang.
"Kita sudah lelangkan. Saat ini pra kualifikasi lelang sudah selesai, dan sekarang sedang melakukan penawaran harga," ujar Indra, Rabu (15/7/2020).
Berbagai tahapan telah dilalui dalam proses lelang masterplan penanggulangan banjir ini. Mulai dari penayangan kerangka acuan, pra kualifikasi konsultan yang ingin mengikuti lelang, pengumuman pemenag lelang, hingga tanda tangan kontrak.
Pagu anggaran untuk pembuatan masterplan penanggulangan banjir ini mencapai Rp 1,6 miliar yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Pekanbaru.
"Dalam waktu dekat ini sudah dapat ditunjuk pemenangan lelangnya," terang Indra.
Indra memperkirakan pekerjaan pembuatan masterplan berkisar dalam kurun waktu empat bulan, sehingga pada awal Desember 2020 nanti masterplan penanggulangan banjir sudah rampung.
"Itu (masterplan) pedoman kita dalam rangka perbaikan drainase dan anak sungai yang saat ini jadi penyebab terjadinya genangan yang ada di Pekanbaru," tutupnya. (Kominfo6/RD2)