PEKANBARU - Sinergitas lintas sektor sangat penting dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di Kecamatan Kulim. Terutama kinerja Puskesmas Tenayan Raya.
Hal itu disampaikan Camat Kulim, Fajri Adha pada kegiatan Lokakarya Mini Lintas Sektor Triwulan ke IV Puskesmas Rawat Inap Tenayan Raya, Selasa (11/11/2025).
Dirinya menjelaskan, kegiatan yang dilaksanakan bertujuan untuk memberikan masukan, harapan dan kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan.
"Selain itu juga untuk memberikan motivasi pada masyarakat untuk berperilaku hidup sehat dan bersih (PHBS). Tentunya, juga memastikan pelayanan kesehatan berjalan dengan baik," ujarnya.
Selain itu ia juga berharap pegawai Puskesmas Tenayan Raya dapat melayani masyarakat dengan baik dan tepat. Sehingga fungsi Puskesmas Sebagai pusat pembangunan kesehatan masyarakat bisa diwujudkan.
Dengan evaluasi ini, kata Fajri, pihak Puskesmas dapat melihat capaian dan target yang telah ditetapkan. "Makanya perlu ada evaluasi untuk kinerja lebih baik kedepannya," ucapnya.
Fajri juga menekankan pentingnya sinergi antar sektor untuk memperkuat pelayanan kesehatan dasar.
Dia secara khusus menyoroti dukungan terhadap program prioritas Pemerintah Kota Pekanbaru, yaitu penurunan stunting di Kecamatan Kulim, Kesehatan Ibu Hamil dan Anak.
"Kesehatan bukan hanya tanggung jawab puskesmas atau dinas kesehatan semata. Ini adalah tanggung jawab kita bersama, baik itu pemerintah kecamatan, kelurahan, TNI dan Polri, hingga masyarakat. Karena tanpa kesehatan, segala pembangunan tak akan berarti," tegasnya.
Sementara itu, Kepala Puskesmas RI Tenayan Raya Nel Afni L SKM menjelaskan koordinasi lintas sektor sangat berperan dalam meningkatkan derajat Kesehatan Masyarakat. Terutama masyarakat Kecamatan Kulim.
Lebih lanjut disampaikan Nel Afni L, lokakarya mini lintas sektor salah satu wadah penyampaian informasi tentang kegiatan puskesmas dalam meningkatkan derajat kesehatan di wilayah kerja puskesmas di Kecamatan Kulim.
Target dan pencapaian Puskesmas Tenayan Raya Tahun 2025, claster 2 bayi. Yakni masih rendahnya bayi 6 bulan mendapatkan ASI eksklusif. Untuk indikator klaster 2 bayi yang lainya sudah mencapai target.
Sedangkan untuk target dan capaian klaster 2 balita membahas masih ada masalah kesesuaian data balita stunting. Perlu peningkatan tindak lanjut pada balita stunting. Perlu dukungan lintas sektor dalam peningkatan kunjungan balita ke posyandu.
Selanjutnya untuk target dan capaian klaster 2 anak sekolah. Yakni masih rendahnya capaian imunisasi lanjutan lengkap di usia sekolah. Penyebabnya adalah orang tua murid tidak mengizinkan anak untuk imunisasi. Kegiatan imunisasi masih berlanjutnya di bulan November.
"Untuk itu diharapkan kolaborasi dan sinergitas lintas sektor. Tanpa sinergitas ini, kami tidak berarti apa-apa nya. Dan derajat kesehatan masyarakat di Kecamatan Kulim ini di tentukan oleh masyarakat itu sendiri. Mari bekerjasama untuk meningkatkan derajat kesehatan kita," tutupnya.(Kominfo9/rd3)
Camat Kulim Tekankan Pentingnya Sinergitas Lintas Sektor Tingkatkan Capaian Kesehatan
Foto bersama usai kegiatan Lokakarya Mini Lintas Sektor Triwulan ke IV Puskesmas Rawat Inap Tenayan Raya - Pekanbaru.go.id