PEKANBARU
- Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kota Pekanbaru
melaksanakan Sidang Tim Pengendali Mutu (TPM) Proposal Kajian Pemulihan
Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang terdampak pandemi Covid-19.
Sidang pengendalian mutu UMKM ini digelar secara daring pada 11 Juni
2021 lalu.
"Penelitian
yang kami lakukan ini merupakan kerja sama swakelola dengan tim peneliti
dari Universitas Riau (UNRI) yang diketuai oleh Doktor Hendro Ekwarso.
Sidang Tim Pengendali Mutu Proposal ini guna membahas ide, isu, dan
keluaran sasaran yang tertuang dalam Idea Concept Paper (ICP)," kata
Kepala Balitbang Pekanbaru Masykur Tarmizi, Selasa (15/6).
Salah
satu tahapan dalam penulisan pengkajian yang harus dilaksanakan sesuai
dengan Permendagri Nomor 17 Tahun 2016 tentang Pedoman Penelitian dan
Pengembangan di Kementrian Dalam Negeri dan Pemerintah Daerah.
Tim
Pengendali Mutu mempunyai tugas memberikan penilaian atas seluruh
rangkaian kelitbangan, melakukan pengendalian sesuai dengan tahapan
kelitbangan, dan memberikan saran masukan guna penyempurnaan
kelitbangan.
Hasil dari
sidang proposal yang telah dilaksanakan menghasilkan saran dan masukan
dari anggota TPM dan pejabat fungsional Balitbang, data yang akan
digunakan dalam penelitian adalah penentuan indikator yang akan dipakai
dalam penelitian, metode penelitian yang lebih mendetail, serta alat
analisis yang lebih holistik dan tepat untuk dipergunakan.
"Dengan
adanya sidang TPM proposal ini akan mewujudkan penulisan kajian yang
sesuai kaidah dan metode ilmiah untuk menganalisis dan mengevaluasi
fenomena terkini yang terkait dengan pemulihan usaha mikro yang
terdampak pandemi Covid-19. Sehingga, hasil dari pengkajian akan bisa
memberikan rekomendasi yang strategis dan tepat sasaran untuk OPD
terkait," jelas Masykur.
Sidang
ini diikuti oleh seluruh anggota TPM yang terdiri dari Kepala
Balitbang, Sekretaris Balitbang, pejabat struktural, dan tenaga ahli
dari perguruan tinggi yang ada di Kota Pekanbaru yang terdiri dari
Profesor Dedi Afandi, Doktor Firdaus, Doktor Febri Yuliani, dan Doktor M
Iksan. Hadir juga seluruh pejabat fungsional Balitbang. (Kominfo1/RD1)