PEKANBARU
 - Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian Kota Pekanbaru 
(Diskominfotiksan) menerima kunjungan konsultasi/sharing luar provinsi 
dari Panitia Khusus I (Pansus) DPRD Kota Sawahlunto tentang program 
kerja strategis, Jumat (29/10).
Elfia
 Rita Dewi, Wakil Ketua DPRD dan Iwan Kurniawan selaku Ketua Panitia 
Khusus I DPRD Kota Sawahlunto beserta rombongan disambut oleh Firmansyah
 Eka Putra, Kepala Diskominfotiksan Kota Pekanbaru. 
Kunjungan
 ini untuk mempelajari keorganisasian, peran dan sejauh apa pelaksanaan 
program kerja strategis Diskominfotiksan Kota Pekanbaru sehingga dapat 
menjadi pedoman dalam pembentukan Diskominfo Kota Sawahlunto nantinya.
Dalam
 pertemuan itu, Kepala Diskominfotiksan memaparkan proses pembentukan 
dan perkembangan Diskominfotiksan Kota Pekanbaru hingga saat ini. 
Diskominfotiksan Pekanbaru berawal dari Tipe C dengan membidangi tiga 
urusan, hingga menjadi Tipe A pada tahun 2020 dengan empat Bidang. Eka 
menjelaskan posisi Diskominfotiksan sangatlah strategis dalam mewujudkan
 visi daerah.
“Untuk 
mewujudkan Pekanbaru Smart City Madani, maka perlu ada kolaborasi antar 
organisasi perangkat daerah (OPD), terutama yang membidangi urusan 
teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Oleh karena itu, 
Diskominfotiksan Kota Pekanbaru menjadi leading terutama dalam 
transformasi digital,” jelasnya.
Lebih spesifik, Ia menjelaskan tentang tugas pokok dan fungsi (tupoksi) dari keempat bidang tersebut berdasarkan nomenklaturnya.
“Kita
 bisa lihat dari nomenklaturnya, Diskominfotiksan mengurusi empat bidang
 yang masih dalam satu rumpun. Masing-masing bidang dengan core business
 dan keahlian sumber daya manusia yang berbeda. Masing-masing bidang 
pula memiliki layanan langsung kepada masyarakat,” jelasnya.
Pemaparan
 dari Kepala Diskominfotiksan direspon dengan baik oleh pihak DPRD Kota 
Sawahlunto dengan komentar melalui beberapa pertanyaan dalam rangka 
merealisasikan pembentukan Diskominfo di Kota Sawahlunto.
“Luar
 biasa sekali paparan Kepala Diskominfotiksan Kota Pekanbaru dan 
bahan-bahan tertulisnya, semoga ini menjadi pedoman bagi kami dalam 
membentuk Diskominfo Kota Sawahlunto berdasarkan kemampuan anggaran 
daerah kami,” ujarnya.(Kominfo3/RD1)
 
         
                                     
                             
                 
                 
                 
                 
                 
                