PEKANBARU -- Kesehatan lingkungan menjadi perhatian, terutama dalam mengantisipasi penyebaran demam berdarah dengue (DBD). Dalam mengantisipasi DBD, elemen masyarakat di wilayah Kecamatan Payung Sekaki rutin melaksanakan gotong royong (Goro).

Ini disampaikan Camat Payung Sekaki Fauzan S.STP M.Si kepada media, Rabu (28/10/2020).

"Kita, lingkungan itu juga menjadi perhatian. Artinya, Lurah dan RT/RW itu secara kontinu. Jadi kita arahkan, kesehatan lingkungan itu sesuai arahan pak wali, 40 persen. Artinya, tingkat kesehatan warga itu berpengaruh 40 persen dari kesehatan lingkungan. Itu kita sampaikan pada Lurah, RT dan RW, goro itu berjadwal," terang Fauzan.

Ditanya wilayah mana saja yang rentan terhadap penyebaran DBD, dan rutin dilakukan goro, dijawab Fauzan.

"Pemerintah sangat mendukung dan mensupport. Yang tahu wilayah itu RT dan RW, koordinasi dengan Lurah. Jadi itu kita harapkan partisipasi dari warga sekitar," ujarnya.

"Jadi setiap hari Minggu pasti ada goro disetiap kelurahan. Alhamdulillah partisipasi masyarakat di Payung Sekaki sangat tinggi. Baik dalam mengantisipasi covid ataupun DBD," ucap mantan Kabid Mutasi dan Promosi BKP-SDM Kota Pekanbaru ini.(Kominfo5/RD2)