Seorang Penderita Demam Berdarah Dengue (DBD) meninggal dunia Jumat lalu. Dengan demikian, dari 147 penderita DBD, 4 orang meninggal dunia

Kepala Dinas Kesehatan (kadiskes) kota Pekanbaru Syaiful Rab mengungkapkan satu korban Demam Berdarah Dengue (DBD)meninggal dunia Jumat (5/8) lalu. Namun Syaiful tidak mengetahui identitas korban yang merupakan murid SD 016 Bukit Raya.

"Saya dengar ada yang meninggal hari Jumat lalu. Murid SD 016 Bukit Raya. Namun saya belum mendapat laporan lengkap," ujar Syaiful Senin (8/8).

Dengan meninggalnya satu orang pasien DBD, total jumlah korban DBD yang meninggal di Pekanbaru sejak Januari 2005 sebanyak 4 orang. Sementara total keseluruhan penderita berjumlah 147 orang.

"Semua penderita DBD, saat ini sudah sembuh dan berada di rumah masing-masing," lanjut Syaiful.

Masa kritis penyakit DBD adalah hari keempat dan kelima pasien terserang demam. Masa demam akan terjadi selama tujuh hari. Jika sudah lewat tujuh hari, maka pasien akan selamat.

Rentannya masyarakat Pekanbaru menerita DBD, jelasnya, karena mobilitas masyarakat di Pekanbaru cukup tinggi. Hal ini menyebabkan, sulitnya pemberantasan DBD secara tuntas.

"Karenanya, masyarakat diharapkan membersihkan lingkungannya masing-masing. Seperti membersihkan rumah, jangan menggantung pakaian, membersihkan bak mandi, mengubur kaleng bekas yang bisa menimbulkan air, dan lainnya," jelas Syaiful.

Sedangkan untuk fogging atau pengasapan, akan dilakukan bila ada laporan terjadinya kasus DBD. Fogging dilakukan untuk memutus mata rantai DBD, tandasnya.