Pemerintah telah menetapkan akan menegerikan 675.000 pegawai honor dalam empat tahun. Diprioritaskan tenaga medis dan pendidik.

Kabar gembira bagi para pegawai honor. Pemerintah memastikan akan mengangkat 675.000 pegawai honor di seluruh Indonesia. Hanya saja karen jumlahnya sangat besar, pengangkatan para pegawai honor tak mungkin dilakukan serentak dalam tahun ini, tetapi dilakukan secara bertahap selama empat tahun.

"Karena jumlahnya ratusan ribu, pengangkatannya tak bisa dilakukan sekaligus, tetapi saya yakin dalam empat tahun ke depan seluruhnya sudah bisa dinegerikan," ujar Menteri Pemberdayaan dan Aparatur Negara(Menpan) Taufik Effendi kepada wartawan usai mengikuti jamuan malam di Gedung Daerah bersama Gubernur Riau M Rusli Zainal, Ahad (31/7) malam.

Pengangkatan para guru honor berlaku untuk semua pegawai honor yang telah bekerja di atas lima tahun. Hanya saja tetap pegawai honor dengan masa kerja terlama yang akan diprioritaskan. "Kita akan akat pegawai honor yang lima tahun kerja, sepuluh tahun, limabelas dan duapuluh tahun, tetapi yang paling lama masa kerjanya yang dipriritaskan," tutur Menpan.

Ditambahkan Menpan, rencana pengangkatan tidak dilakukan menyeluruh, tetapi ada prioritas lain, yakni pegawai honor di lingkungan medis dan pendidik serta teknis yang akan diutamakan. "Sampai saat ini kita masih kekurangan pegawai medis, pendidik dan teknis, karena itu tiga kelompok inilah yang paling diutamakan," demikian penjelasan Menpan.