Prestasi gemilang tingkat dunia kembali ditorehkan pelajar Riau. Fendrico Prtama yang baru tamat dari SMAN Plus Pekanbaru meraih mendali perak di IBO Beijing, China.

Pelajar Riau kembali mengharumkan nama bangsa di ajang ilmiah dunia. Sebelumnya Purnawirman, siswa SMAN 1 Pekanbaru meraih mendali perunggu di olimpiade fisika internasional (IPho) di Spanyol awal bulan ini, kini giliran Fendrico Pratama, remaja baru tamat dari SMAN Plus Pekanbaru menorehkan prestasi lebih gemilang dengan menyabet mendali perak di Olimpiade Biologi Internasional (International Biology Olympiad) atau IBO yang diselengarakan di Beijing, Cina 10-17 Juli silam.

Bersama dengan empat orang rekannya dari tim Indonesia, mereka memborong tiga medali perak dan satu medali perunggu. Selain Fendrico, tiga orang rekannya tersebut masing-masing Pratomo Andi dari SMAN 1 Purwokerto dan Ihsan Tria Pramanda dari SMAN 1 Padangpanjang meraih medali perak. Sedangkan medali perunggu diraih oleh Diaz Adi Utama dari SMA Taruna Nusantara Magelang.

Sementara medali emas diraih oleh peserta dari Amerika Serikat, Cina, Rusia dan Thailand. Peserta yang ikut berjumlah 198 orang dari 50 negara.

Dengan keberhasilannya ini, membuktikan bahwa Riau, khususnya Pekanbaru mempunyai bibit unggul dalam pelajaran sains, tidak kalah dengan Jawa.

Materi yang dilombakan dalam kejuaraan itu, terang Fendrico berupa teori dan praktik. Diakuinya materi yang disampaikan agak susah. Tapi ia berusaha keras menghilangkan rasa grogi pada awal-awalnya. Soal teori yang diberikan berjumlah lebih dari 100 soal, sedangkan pada praktik mereka lebih memfokuskan pada biologi hewan, tumbuhan, biologi melekuler dan ekologi.

Meski di Beijing lebih dari satu pekan, namun kejuaraannya hanya berlangsung dua hari yaitu hari Selasa (12/7) dan Kamis (14/7). Selebihnya peserta dibawa panitia jalan-jalan ke tempat wisata di Beijing.

Fendrico dan tiga orang rekannya dari tim Indonesia berhasil menyisihkan peserta lainnya untuk dapat bertarung di kejuaraan internasional ini. Mereka diseleksi mulai dari Olimpiade Sains Nasional (OSN) yang diselenggarakan di Pekanbaru lalu dan diambil sebanyak 34 orang yang terdiri dari peraih medali emas, perak, perunggu dan lainnya. Dalam kesempatan itu Fendrico berhasil meraih medali emas.

Mereka kemudian dilatih di Bandung. Tahap pertama selama tiga minggu, tahap kedua 1,5 bulan dan tahap ketiga 2 pekan. Selanjutnya dari 34 orang tersebut setelah diseleksi diambil 12 orang. Kemudian yang 12 orang ini diseleksi lagi dan akhirnya yang terpilih mewakili Indonesia hanya 4 orang.

Menurut rencana, Fendrico akan bertolak ke Pekanbaru pada Sabtu (23/7) mendatang dengan menggunakan pesawat Garuda penerbangan pukul 09.00 WIB.