PEKANBARU - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru mengaku siap membebaskan lahan untuk pembangunan jalan tol Pekanbaru-Dumai. Di Kota Pekanbaru, panjang jalan tol tersebut diperkirakan mencapai 55 kilometer.

Demikian dikatakan Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru, Yusman Amin, di ruang kerjanya akhir pekan lalu. Katanya, sejauh ini Pemprov Riau telah memberi sinyal untuk menyalurkan dana Rp5 miliar untuk pembebasan lahan bagi pembangunan jalan tol tersebut di dalam APBD Riau 2010.

"Ya, kendati pun kita belum menerima surat resmi dari pemprov, terkait penyaluran dana sebesar Rp5 miliar, namun secara lisan kita sudah mengetahuinya, lewat pertemuan dengan Dinas Pekerjaan Umum Riau beberapa waktu lalu," ujarnya.

Seperti dilansir metroriau, dalam pertemuan tersebut, tambah Yusman, Dinas PU Riau meminta Pemko menyiapkan dana untuk pembebasan lahan. "Menindaklanjuti itu, kita akan melakukan pertemuan dengan tim terkait, menyangkut kawasan mana saja di daerah kita yang terkena pembangunan tol itu," timpal Ketua Tim Sembilan yang bertugas melakukan pembebasan lahan di lingkungan Pemko Pekanbaru ini.
Menurut Yusman, lahan di Pekanbaru yang terkena proyek jalan tol itu tidak terlalu panjang.  "Sesuai informasi yang kita peroleh, sepertinya hanya sekitar 55 kilometer lahan kita yang terkena pembangunan jalan tol tersebut. Sedangkan lahan lain yang terkena adalah Kabupaten Siak, Bengkalis, serta Kota Dumai," jelasnya.
Sementara kawasan yang menjadi patokan awal pembebasan lahan nantinya, Yusman mengakui, belum final. "Mengingat Pemprov sendiri yang menentukan patokan awal pembangunan tol tersebut, makanya belum bisa memastikan kawasan mana saja yang akan terkena pembebasan laha," urainya lagi.
Ditambahkan Yusman, jika berpatokan pada panjang 55 kilometer tadi, diperkirakan kawasan yang terkena pembangunan tol Pekanbaru - Dumai ini, dimulai dari Kelurahan Muara Fajar. "Namun ini belumlah pasti lagi. Sebab kita masih menunggu informasi lanjutan dari Pemprov," ucapnya.
Seperti diketahui, Pemprov Riau sudah memprogramkan pembangunan jalan tol Pekanbaru - Dumai sepanjang 134,8 kilometer. Dalam pembangunannya melibatkan kabupaten/kota sebagai pemilik lahan, yang meliputi Kota Pekanbaru, Kabupaten Siak, Bengkalis, maupun Kota Dumai, maka kegiatannya mengalami hambatan terkait pembebasan lahan.