PEKANBARU- Dinas Peridustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru berjanji merekomendasikan bantuan modal pada Usaha Kecil Menengah (UKM), khususnya pengrajin Songket Melayu, lewat Bank Riau senilai Rp 5 juta.
Demikian disampaikan Kepala Disperindag Kota Pekanbaru, Suraji, disela-sela kegiatan Kamis Menanam, di Kelurahan sail, Kamis (28/01).  
Katanya, para pengrajin inilah nantinya, yang akan memproduksi songket, yang rencananya akan dijadikan baju kerja pegawai dan guru dijajaran Pemko Pekanbaru.  
 
"Ya, menindaklanjuti rencana Walikota (Wako) Pekanbaru, Herman Abdullah, terhadap penggunaan Songket Melayu sebagai salah satu busana kerja bagi pegawai di jajaran Pemko, maka kita upayakan rekomendasi pengrajin songket dapat bantuan lewat Bank Riau," ujarnya, sperti dilansir metroriau.
Mengenai kepastian pola dari songket tersebut, kata Suraji, saat ini pihaknya dalam proses pengkajian. "Kemungkinan minggu depan sudah ada kepastian. Sehingga selanjutnya, kita sudah bisa mengumpulkan para UKM pengrajin tenun songket ini, terkait memproduksi motif tersebut nantinya," urainya, yang menyebutkan saat ini ada 28 UKM pengrajin tenun songket.
Ditambahkan Suraji, bisa saja dalam penetapan motif nanti, tidak sama satu sama lainnya. Dalam artian, motif songket Melayu yang beragam itu, dapat dipakai semuanya, dengan cacatan misalnya, motif satu dipakai guru dan motif lainnya dipakai pegawai lainnya. 
Pengrajin Songket Melayu, Disperindag Rekom Modal UKM Sebesar Rp 5 Juta
                                 - Pekanbaru.go.id 
                            
                             
         
                                     
                             
                 
                 
                 
                 
                 
                