PEKANBARU - Meskipun harga ganti rugi lahan di kawasan lokalisasi Teleju belum ada titik temu, namun Pemko Pekanbaru komit menuntaskannya hingga akhir tahun ini.  

Demikian dikatakan Wakil Ketua Tim Sembilan, Dorman Johan, di ruang kerjanya, Senin (2/11). Menurutnya, penjajakan demi penjajakan antara pihaknya dengan pemilik lahan terus diupayakan. Bahkan, dalam waktu dekat, Camat Tenayan Raya maupun lurah setempat melakukan pertemuan dengan pemilik lahan.

"Ya, dalam waktu dekat ini, Camat Tenayan Raya dan Lurah setempat bersama pemilik lahan akan bertemu membahas tentang harga pembebasan lahan tersebut," ujarnya.

Menurut Dorman, kalau nanti dalam pertemuan tersebut juga tidak mendapat kata sepakat, maka sekali lagi, pihaknya akan mengundang pemilik lahan tersebut.  "Kalaupun tetap tak juga ada kata sepakat, maka jalan terakhir yang kita tempuh adalah penutup lokasi tersebut, dan bila perlu kita minta bantuan Satpol PP," imbuh Dorman.

Dikatanya, bisa saja pihaknya akan melakukan razia terhadap warga maupun Wanita Tuna Susila (WTS) setempat. "Langkah awal, kita akan tutup jalan menuju kawasan tersebut. Sehingga masyarakat dan peminat tidak bisa lagi ke kawasan tersebut," ucapnya.

Jika hal ini dilakukan, lanjut Dorman, maka pembangunan yang terus dilakukan warga diatas lahan yang mau dibebaskan tersebut tidak dilakukan masyarakat setempat lagi.